BULOG di era sekarang menuju pada kemandirian usaha, tidak saja Perum Bulog sebagai BUMN penopang pangan masyarakat, tapi juga mengajak serta peran masyarakat dalam membangun kemandirian ekonominya.

Melalui Rumah Pangan Kita (RPK), masyarakat umum diajak untuk berwirausaha dengan membuka kios/kedai/warung/toko yang menjual berbagai produk dari Bulog, dan bahkan produk-produk dari BUMN lainnya.

Direktur Komersial Bulog Judith Dipodiputro mengatakan dalam Peluncuran Gerakan Kerja Sama “Hadirkan Pangan Sehat untuk Rakyat”, bahwa sudah saatnya kita semua bersatu, bergotong-royong, bahu-membahu, membantu masyarakat untuk hidup lebih sehat, lebih sejahtera melalui pangan yang terjangkau.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pendatanganan Sinergi BUMN untuk melengkapi produk-produk untuk RPK. Judith menjelaskan, “Melalui Sinergi BUMN ini, dimana produk-produk yang dihasilkan oleh berbagai BUMN kita hadirkan sebagai barang di Rumah Pangan Kita.”

Persyaratan untuk menjadi Sahabat RPK cukup mudah. Dengan menyertakan KTP/SIM, lalu isi formulir ke Bulog terdekat di wilayah tempat tinggal kita. Selanjutnya mengurus surat keterangan domisili (bisa diurus ke RT/RW/Kelurahan), lalu Surat Izin Usaha dan SIUP (Surat Izin Usaha dan NPWP). Sahabat RPK bisa lembaga (koperasi/ormas/badan usaha) atau perorangan.

Setelah itu Bulog akan men-survey untuk menetapkan sebagai Sahabat RPK. Bulog akan menyediakan spanduk, flyer/kartu nama dan barang-barang yang dijual di RPK. Kita hanya perlu belanja awal barang dagangan sebesar Rp 5 juta.

Untuk pengiriman barang, gratis. Pendaftaran ini juga tidak dipungut biaya.