Cara Menikmati Kelajangan
- Post AuthorBy Peran Perempuan
- Post DateFri Sep 08 2017
Ria Tumimomor
“Lajang seperti kamu apa aja sih kegiatannya kalau akhir pekan? Pasti bosan mau aktivitas apa saja sendirian…”
Saya suka bingung deh kalau sudah ada yang bertanya campur nuduh yang model-model begini. Seolah otomatis karena gak ada pasangan hidup maka kami para lajang pasti tidak punya teman.
Padahal dalam kegiatan kita sehari-hari, ada aktivitas ya memang harus dikerjakan sendiri dan tidak selalu harus bersama dengan teman. Mau tahu?
Beres-beres rumah
Kecuali saya tinggal bareng dengan teman dalam satu rumah kost atau apartemen, kegiatan ini jelas saya lakukan sendiri. Membersihkan kamar, menyapu, mengepel, mencuci baju kotor, saya tidak pernah dengar sih kegiatan ini dilakukan bareng sama teman. Memangnya teman saya tidak punya tanggung jawab yang sama di rumahnya sendiri?
Nonton
Dulu awalnya saya juga merasa canggung ketika nonton sendiri. Baru beli tiket saja saya sudah (berasa) dipandangi dengan penuh prihatin oleh sales girl yang jaga loket tiket. Padahal mungkin saja saya hanya baper kalau orang memperhatikan kesendirian saya. Dan kalaupun iya, lah mengapa juga mesti rikuh? Saya bayar kok seperti orang lain dan tidak akan mengganggu orang di kanan dan kiri saya. Lagipula, tujuannya untuk nonton loh bukan untuk ngobrol
Hangout
Kegiatan ini termasuk dari makan sendirian sampai ngopi sendirian. Jujur, awalnya canggung, sama seperti saat menonton di bioskop sendirian. Tapi terkadang saya hanya ingin mencari suasana lain. Yang kalau baru gajian tentunya nongkrong di mal sambil bawa buku dan mulai deh membaca. Atau teman-teman yang tadinya bisa diajak nongkrong bareng mendadak ada kegiatan lain. Dan untuk urusan makan, tentu lebih seru bareng teman kan. Tapi saya kadang suka khawatir teman saya naik darah karena saya sibuk foto-foto makanannya dan dia jadi tidak bisa makan. Kidding.
Window-shopping then shopping
Bleh, apa enaknya belanja atau pura-pura belanja tanpa ada teman buat berceloteh bareng? Tidak ada yang bisa diminta pendapat, apakah baju ini cocok dikenakan? Kosmetik ini okeh gak?
Untuk yang satu ini memang lebih seru dengan teman. Kalau kita berniat belanja hal yang sama. Tapi kalau yang satu mau belanja apa, yang lain mau beli apa dan harus saling menemani satu sama lain. Kapan selesainya? Plus, terkadang teman (termasuk diri saya sendiri) adalah kompor gas yang harus dihindari. Dari yang gak ingin beli akhirnya malah beli terus antara menyesal karena uang tersebut harusnya untuk pos yang lain.
Last but not least: Travel
Gak, yang ini sih saya mengaku belum berani dan sepertinya tidak akan pernah berani. Tapi bagi penggemar cerita-cerita travel tentunya tahu mengenai kisah dari Naked Traveller.
Kenapa kok ya bisa orang jalan-jalan sendirian? Sebenarnya lebih karena mengurangi drama dan menjaga persahabatan juga loh. Dan sederhananya, mereka menikmati kesendirian tersebut saat jalan-jalan dan berinteraksi dengan orang lain saat jalan-jalan. Kalau pergi beramai-ramai, belum beda pendapat soal tempat tujuan, tempat menginap, mau makan apa, belanja apa… Mencari kata sepakat itu susah dan akhirnya duitnya terpakai untuk urusan lain. Gak jalan-jalan.
Jalan-jalan sendiri bisa dilakukan kok di dalam kota. Tinggal googling dan di Jakarta ada beberapa jasa tur yang menyediakan tur jalan-jalan, beneran jalan kaki atau disediakan kendaraan. Tinggal pilih.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)