Skip to main content
Categories
Gaya HidupInspirasiKesehatan

Cawan Menstruasi Layak Dicoba, Ramah Lingkungan

Hingga saat ini, produk pembalut sekali pakai masih jadi pilihan utama perempuan Indonesia untuk menemani siklus menstruasi. Tidak heran, jenis ini memang yang paling murah dan praktis digunakan. Sayangnya, tak semua perempuan menyadari betapa seriusnya dampak kerusakan lingkungan yang terjadi akibat penggunaan pembalut sekali pakai.

Dilansir dari geotimes.id, Ketua harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi -mengatakan bahwa pembalut menjadi salah satu pencemar tertinggi di Indonesia. Menurutnya, jumlah sampah pembalut dalam satu bulan bisa mencapai 1,4 miliar lembar. Kondisi ini diperburuk dengan fakta bahwa sampah jenis ini butuh waktu hingga puluhan tahun untuk terurai.

Terkait hal ini, tidak ada salahnya jika kita mulai memikirkan alternatif pengganti untuk mengurangi penggunaan pembalut sekali pakai. Selain pembalut kain, mungkin kamu bisa menjajal produk yang disebut cawan menstruasi.

Apa sih cawan menstruasi itu?

Cawan menstruasi adalah alat kesehatan yang berfungsi sama seperti pembalut, yakni “menadah” darah selama menstruasi. Bentuknya seperti corong minyak dan terbuat dari silikon berbahan aman untuk tubuh. Ukurannya bervariasi, namun umumnya dibedakan dengan small, medium, dan large.  Berbeda dengan pembalut yang sekali pakai langsung dibuang, cawan menstruasi bisa digunakan berkali-kali. Tinggal cuci setiap kali selesai menggunakan dan bisa tahan hingga 5-15 tahun.

Bagi kamu yang punya kepedulian dengan isu lingkungan, cawan menstruasi adalah pilihan yang rasional, karena tidak ada sampah yang dihasilkan ketika kita beralih menggunakan cawan ini. Selain ramah lingkungan, tentunya juga lebih ramah di dompet karena akhirnya kita bisa menghapus tagihan pembalut bulanan kita.

Berapa sih harga cawan menstruasi ? Sangat bervariasi tergantung dari merknya. Namun hasil “”alan-jalan” penulis di situs amazon.com sebagai referensi, satu cawan menstruasi dapat didapatkan dengan kisaran harga 300 ribu hingga 750 ribu rupiah. Nah, jangan pikirkan betapa mahalnya harga di awal, tapi pikirkanlah berapa banyak penghematan yang bisa dilakukan hingga bertahun-tahun mendatang.

Sayangnya, cara menggunakan cawan menstruasi ini memang tak sepraktis pembalut sekali pakai. Perlu dilipat, lalu didorong hingga masuk ke liang vagina. Hampir mirip dengan penggunaan tampon. Terkait hal ini, jelas pemakaian cawan menstruasi sangat tidak direkomendasikan untuk mereka yang masih berstatus perawan. Namun untuk ibu rumah tangga yang ingin berhemat dan peduli dengan masa depan bumi kita, kenapa tidak?

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends