Dzholimnya Anies Coret Rusun untuk Rakyat Kecil, Sekarang Begini Kondisinya
- Post AuthorBy Peran Perempuan
- Post DateThu Mar 07 2019
Seorang Netizen, Esther Soedarsono mem-posting keprihatinannya mengenai seorang bapak yang sakit dan keluarganya yang tidak mampu, tinggal di sebuah tempat kecil yang hanya seukuran kamar tidur di daerah Grogol.
Menurut Esther, “Bapak ini pernah saya daftarkan sebagai penerima rusun subsidi era Gubernur BTP. Selama ini tidurnya di lorong jalan di depan tempat tinggalnya. Karena ‘rumahnya’ seukuran 2x3m persegi di-isi istri dan 4 anaknya. Nggak muat untuk 6 orang.”
Kata Esther, “Pemprov DKI sudah survey, dan direncanakan dapat rusunnya. Namun rusunnya dibatalkan Anies.”
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mencoret program pembangunan delapan rumah susun atau rusun pada anggaran penerimaan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2018. Padahal rusun-rusun yang telah direncanakan itu akan menampung 7.000-an KK yang selama ini tidak memiliki tempat tinggal yang layak huni.
Pembangunan delapan rumah susun itu memang dirancang oleh Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama dan sudah dianggarkan pada APBD 2018.
Dengan dicoretnya rencana Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, rakyat miskin menjadi korban seperti yang dilaporkan oleh Esther.
“Beliau ini habis sakit, dirawat di ICU Sumber Waras, gedung baru yang sempat dibangun di era BTP. ‘Akhirnya sempat juga ngerasain nginep di gedongan’, katanya dengan mata berkaca-kaca.”
Esther menjelaskan, “Sekarang bapak ini tinggal di tempat keponakannya yang adalah tetangganya.”
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)