Skip to main content
Categories
EkonomiHeadline

Prabowo: 99% Masyarakat Indonesia Hidup Pas-pasan, Ini Jawaban Bank Dunia

Prabowo pernah mengatakan bahwa 99% masyarakat Indonesia berada pada ekonomi pas-pasan. Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara deklarasi emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, pada akhir Oktober 2018. Menurut Prabowo, 73 tahun Indonesia merdeka, yang kaya semakin sedikit dan hanya segelintir orang saja. Ia mengatakan bahwa pernyataannya tersebut merupakan fakta yang diakui oleh Bank Dunia.

Presiden Jokowi sendiri sudah angkat bicara mengenai isu ini saat menghadiri konsolidasi dengan kader parpol pendukungnya di Bandung, 11 Oktober kemarin. Beliau memaparkan, sejak era kepemimpinannya, angka kemiskinan terus turun. Pada 2015, angka kemiskinan di Indonesia 11,1 persen. Angka itu turun pada 2016 menjadi 10,7 persen. Lalu pada 2017, angka kemiskinan itu turun lagi ke 9,8 persen.

Jokowi juga menggambarkan pembelian kendaraan bermotor di Indonesia yang setiap tahunnya ada 1.1 juta mobil dan 6.5 juta sepeda motor yang dibeli oleh warga Indonesia. “Beli pake apa sepeda motor sama mobil? Ya pakai uang, kan? Hal seperti ini harus dijelaskan. Kalau tidak dijelaskan nanti dipikir kita berada pada posisi semakin miskin, ekonomi semakin tidak baik. Penjelasan seperti ini yang diperlukan dalam rangka pileg dan pilpres 2019,” katanya.

Setelah Jokowi, kini giliran Bank Dunia yang menjawab isu tersebut. Lead Economist World Bank Indonesia, Vivi Alatas, membantah data calon Presiden Prabowo Subianto soal ekonomi masyarakat yang pas-pasan. Menurut Vivi, data yang Prabowo gunakan bukan perhitungan Bank Dunia.

“Itu bukan perhitungan kami, saya tidak tahu perhitungan siapa,” kata Vivi usai menjadi pembicara di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok.

Vivi juga memaparkan data Bank Dunia di Indonesia. Menurut dia, saat ini 22 persen penduduk Indonesia adalah kelas menengah. Adapun 5 persen termasuk kelas atas dan 45 persen kelas menengah yang sudah tidak miskin. Sedangkan penduduk miskin tercatat 9 persen.

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends