Skip to main content
Categories
InspirasiKarirLifehacks

Wanita Kerja Shift Malam Ini Kata Undang-Undang

Demi tuntutan pekerjaan, banyak pekerja perempuan yang diharuskan bekerja dengan shift malam. Terutama bagi mereka yang bekerja di sektor layanan jasa 24 jam.

Menjadi ibu yang bekerja tidak bisa dikatakan mudah. Seringkali kita dihadapkan pada pilihan antara keluarga dan tuntutan pekerjaan. Kita bekerja demi menghidupi keluarga, namun bila harus menomor-duakan keluarga karena tuntutan pekerjaan, itu menjadi sangat dilematis.

Saat saya masih aktif bekerja, seringkali saya mendapat tugas luar kota selama beberapa hari. Tidak jarang juga saya keluar kota saat anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar melaksanakan ujian sekolah, atau sedang demam. Pastinya di saat seperti ini dia butuh perhatian lebih dari orang tua, terutama Ibunya.

Saya jadi berpikir bagaimana dengan para pekerja yang setiap harinya bekerja dengan sistem shift. Shift kerja malam tidak hanya diberikan kepada pekerja pria saja. Banyak pekerja perempuan yang menjalani kerja shift malam demi mencari nafkah dan dedikasi pada pekerjaannya.

Selain resiko terganggunya waktu untuk keluarga, dari sisi kesehatan bekerja shift malam seolah memelintir jam istirahat lazimnya tubuh manusia. Bagi perempuan, bekerja shift malam mengganggu ritme sirkadian yang mempengaruhi produksi hormon dan siklus menstruasi yang berakibat pada menurunkan kesuburan.

Pekerja malam biasanya cenderung memiliki pola hidup yang tidak sehat, misalnya seperti mengonsumsi banyak minuman berkafein agar tetap terjaga hingga pagi, mengemil makanan instan di tengah malam, melewatkan waktu makan sehingga pola makan pun jadi terganggu.

Para pekerja perempuan yang bekerja shift malam, selain rentan masalah kesehatan, juga rentan masalah keamanan. Sehingga perlu adanya jaminan keamanan saat berangkat ke tempat kerja, selama berada di tempat kerja hingga pulang dari tempat kerja.

Dengan resiko yang besar seperti yang disebutkan di atas, Apakah menurut Undang-Undang, perempuan tetap diperbolehkan untuk bekerja malam? Menurut pasal 76 Undang-Undang No. 13 tahun 2003, pekerja perempuan yang berumur kurang dari 18 (delapan belas) tahun dilarang dipekerjakan antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00, yang artinya pekerja perempuan diatas 18 (delapan belas) tahun diperbolehkan bekerja shift malam (23.00 sampai 07.00).

Perusahaan juga dilarang mempekerjakan pekerja perempuan hamil yang menurut keterangan dokter berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kandungannya maupun dirinya apabila bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00.

Berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam Kepmenaker 224/2003 tentang Kewajiban Pengusaha yang Mempekerjakan Pekerja/Buruh Perempuan Antara Pukul 23.00 sampai dengan 07.00 telah diatur secara tegas dan jelas kewajiban bagi pengusaha.

Pengusaha wajib menyediakan petugas keamanan untuk menjamin keamanan, menyediakan kamar mandi dengan penerangan cukup dan terpisah antara pria dan perempuan untuk meminimalisir resiko tindakan asusila di tempat kerja. Pengusaha juga diwajibkan menyediakan kendaraan antar jemput karena jam berangkat dan pulang kerja yang berisiko terhadap tindak kriminal.

Untuk itu berikut adalah kesehatan bagi Anda yang diharuskan bekerja pada malam hari:

Jaga Pola Makan Tetap Sehat

Sebelum pergi bekerja, pastikan mengonsumsi makan malam agar memiliki energi dan bisa fokus bekerja di malam hari. Jika baru makan ketika sampai di kantor dan mengonsumsi makanan dalam porsi besar pada malam hari, akan berisiko mengalami heartburn, perut bergas, dan sembelit.

Bawa Camilan Sehat

Siapkan camilan sehat untuk dibawa ke kantoragar tidak tergoda untuk mengonsumsi makanan tidak sehat seperti mi instan atau gorengan.

Minum Kafein dengan Bijak

Perhatikan asupan kafein agar jangan melebihi 400 miligram/hari atau setara dengan 4 cangkir kopi. Perhatikan juga waktu minum kopi karena pengaruh kafein bisa bertahan selama 8 jam.

Olahraga Pagi

Setelah lelah bekerja sepanjang malam, olahraga mungkin menjadi hal terakhir yang ingin Anda lakukan di pagi hari. Tapi Chelsea Caracciolo, seorang pendidik klinis di sebuah rumah sakit di Boston, mengungkapkan bahwa olahraga pagi bermanfaat untuk membuat kamu tidur lebih nyenyak dan lama. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, dengan berjalan kaki atau berlari kecil saja sudah bisa membuat tubuh terasa lebih segar .

Usahakan untuk Tetap Makan Sehat

Pulang bekerja dalam keadaan lelah dan ngantuk pasti membuat Anda merasa sangat malas jika harus memasak makanan lagi untuk sarapan. Tapi bagaimana pun, usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Jaga Waktu Tidur

Avani Desai, dokter gawat darurat di Loyola University Health System mengungkapkan bahwa tidur pada jam yang sama setiap hari adalah sesuatu yang sangat penting, terutama pada 4 jam pertama waktu tidur.

Bekerja shift malam mungkin bukanlah pilihan yang ingin kita ambil. Tetapi saat kondisi memaksa, tak ada yang bisa dilakukan selain menjalankan tugas sebaik-baiknya. Penting bagi para perempuan yang akan mengambil jatah shift bekerja malam, untuk memastikan dan memahami semua yang tertulis di Perjanjian Kerja secara seksama.*

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends