Skip to main content
Categories
Her StoryInspirasiKesehatan

Waspada Infeksi Saluran Kemih Saat Bulan Puasa

Memasuki bulan puasa, iklan obat maag lebih sering ditayangkan sebagai pengingat bahwa penyakit ini rentan timbul akibat lambung kosong dalam waktu yang cukup lama. Namun, meski tidak gencar “disuarakan,” infeksi saluran kemih juga berpotensi terjadi. Apa penyebab serta bagaimana cara perawatan, saya akan berbagi pengalaman.

Suatu sore, ketika hendak mandi, perut bagian bawah serta dua sisi pinggul terasa cukup nyeri, sampai berjalan terseok-seok. Selain itu,urin berwarna pekat dan berbau lebih menyengat. Setelah makan pun, semakin nyeri, karena makanan menyentuh kandung kemih. Esoknya, saya berobat, kemudian diberikan beberapa jenis obat. Salah satu di antaranya berfungsi untuk menurunkan asam lambung. Padahal, saya bertanya pada dokter apakah ada hubungannya dengan maag saya, tapi jawabannya tidak.

Dalam kasus saya, infeksi saluran kemih sudah berdampak pada ginjal. Hal ini disebabkan dalam hari-hari biasa saya minum air putih yang lebih dari cukup, sementara ketika bulan puasa pastinya menjadi terbatas.

Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada perempuan karena beberapa faktor. Secara alami, dipengaruhi oleh anatomi tubuh di mana uretra dengan anus berdekatan, mempermudah bakteri masuk ke organ vital ketika melakukan cara pembersihan yang salah.

Penyebab lain adalah kebiasaan menunda buang air kecil dan duduk terlalu lama. Dua hal inilah yang terjadi pada saya. Saya lebih mementingkan pekerjaan, sehingga merasa enggan beranjak sampai benar-benar selesai. Saya juga beberapa kali minum dalam keadaan berdiri, padahal jelas-jelas tidak baik. Dalam keadaan ini, penyaring dalam kandung kemih menjadi terbuka.

Agar ibadah tetap berjalan lancar, sederet makanan tertentu harus dikonsumsi sebagai perawatan alami penunjang obat.

Makanan-makanan tersebut meliputi blueberry, cranberry, ubi jalar, wortel, kayu manis, yoghurt, kacang-kacangan, sereal, pisang, keju, ikan, lobak, kale, jeruk, kubis, kembang kol, tomat, kiwi, brokoli, jambu biji, dan bayam. Pada dasarnya, daftar ini mengandung zat-zat yang baik untuk meredakan peradangan serta memberikan perlindungan terhadap infeksi saluran kemih.

Makanan yang mengandung vitamin C memiliki tingkat keasaman tinggi, sehingga ampuh membunuh bakteri E-Coli di saluran kemih. Namun, di bulan puasa seperti ini, batasi agar tidak berdampak pada kenaikan asam lambung. Pantangan lain adalah kudapan pedas, kopi, teh, cokelat, minuman ringan serta berkarbonasi, hati ayam, kornet, telur, dan krim asam.

Sesuai literatur yang saya baca, proses penyembuhan infeksi saluran kemih bisa dilakukan dengan cara diet. Puasa memang membatasi makan, tapi sebenarnya tidak sama seperti diet. Jadi, sangat penting berkonsultasi pada dokter bagaimana tepatnya.

Sekarang saya sudah membaik berkat obat dari dokter serta mengkonsumsi beberapa makanan di atas. Tidak kalah penting, berikan hak tubuh untuk mengeluarkan racun dengan meluangkan sedikit waktu saja dan ini akan sangat berpengaruh pada kesehatan. Kebiasaan buruk yang kelihatan sepele jika dilakukan terus menerus sangat merugikan, bukan?

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends