Pernah memakai produk pemutih, namun hasilnya kurang memuaskan? Ada beberapa hal yang menyebabkan produk tersebut tidak bekerja maksimal, salah satunya karena kondisi kulit atau salah melakukan step-stepnya. Berikut hal yang perlu diingat ketika kamu hendak menggunakan cream pemutih atau skin care lainnya:

1. Bersihkan wajah terlebih dahulu

Pakar perawatan kulit selalu menekankan pentingnya pembersihan. Mengapa? karena penting bagi kulit untuk dibersihkan dengan baik sebelum produk perawatan kulit lainnya digunakan. Bayangin deh ketika kamu mengecat dinding tanpa membuang cat lama yang mengelupas, tentu hasilnya tidak akan baik, kan?

Jika kulit kamu tidak dibersihkan dengan benar dari kotoran, krim pemutih jadi tidak banyak bermanfaat. Hasil terburuk, pori-pori wajah malah akan tersumbat, bisa menghasilkan jerawat dan muka kusam. Jadi pastikan tidak  menggunakan produk dalam kondisi kulit kering.

2. Lakukan Eksfoliasi

Sel kulit memperbarui dirinya setiap 28 hari. Ketika itu terjadi, lapisan sel kulit mati yang baru akan terbentuk di permukaan kulit. Tetapi terlalu banyak akumulasi sel kulit mati akan mempengaruhi kinerja produk krim pemutih. Ini akan mencegah perawatan kulit terserap dengan baik, tidak peduli seberapa efektifnya produk kamu.

Untuk mengakalinya, lakukan eksfoliasi secara teratur menggunakan scrub atau pengelupas kulit untuk membantu membuang sel kulit mati yang terakumulasi secara berlebihan sebelum pergantian alami. Ini pasti akan meningkatkan efektivitas produk perawatanmu.

3. Cek komposisi produk

Bahan-bahan seperti minyak mineral, petrolatum dan silicone umumnya bertindak sebagai penghalang dan menyumbat pori-pori kulit. Agen oklusif ini dapat menumpuk pada kulit kita dan mencegah bahan aktif dalam produk menembus dengan benar ke lapisan dermal.

Produk skin care kamu juga mungkin tidak berfungsi karena jumlah bahan aktifnya terlalu rendah. Ini tipikal produk over the counter (produk eceran tanpa resep atau lisensi). Dalam hal ini, akan sulit mendapatkan hasil yang diinginkan meskipun produk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Solusinya? Saatnya beralih ke produk baru dengan bahan yang lebih bersih..

4. Terapkan produk dengan benar

Setiap skin care pasti memerintahkan untuk menggunakan produk secara merata. Jangan karena ingin berhemat, lantas kamu menggunakannya tipis-tipis, karena sia-sia saja hasilnya jadi tidak maksimal. Di sisi lain, jika produk memiliki kandungan aktif seperti benzoyl peroxide atau retinol, penggunaan yang terlalu banyak juga akan membuat skin care tidak bekerja secara efektif dan malah berpotensi menyebabkan iritasi. Jadi gunakan secukupnya.

5. Lakukan langkah dengan benar

Urutan pemakaian skin care juga dapat mempengaruhi hasil. Kalau kamu menggunakan skin care berbahan dasar minyak sebelum skin care dengan bahan dasar air, tentu saja skin care dengan bahan dasar air alias water-based tidak akan terserap dengan maksimal. Begitu pula halnya dengan penggunaan skin care setelah sunscreen yang memiliki sifat ‘mengunci’ apapun yang ada di bawahnya.

6. Sabar

Skin care membutuhkan waktu yang cukup lama (bisa 1 – 3 bulan) untuk bisa menunjukkan hasilnya. Apalagi jika mengandung bahan-bahan natural dan organik, waktu yang dibutuhkan sampai hasilnya terlihat tidak bisa secepat yang diharapkan. Jadi jangan keburu nafsu untuk mengganti dengan produk yang lain, atau menimpa satu produk dengan produk lainnya.