Almira Yudhoyono Mengerjakan Tugas Sekolah, Eh Orang Tuanya Kok Malah Mempolitisasi Tugas Sekolah Itu
- Post AuthorBy Rina Na Kwartiana
- Post DateThu May 07 2020
Heboh! Kata itu yang mungkin tepat disebut saat ini. Betapa tidak, beberapa hari kita dikejutkan oleh pemberitaan dari media online yang terakreditasi, bahwa Almira Tunggadewi Yudhoyono anak dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anissa Pohan menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo. Isi surat terbukanya itu pun nggak main-main, Almira meminta Pemerintah untuk menerapkan Lockdown di Indonesia guna mengurangi korban dari virus Covid-19.
Lha…? Untuk ukuran anak kelas 6 SD seumuran Almira, mana mungkin berpikir sejauh itu dan mampu memikirkan efek domino yang terjadi jika pemerintah benar-benar melakukan lockdown, dan disampaikan dalam bahasa Inggris yang rumit pula. Sekarang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saja, banyak masyarakat yang tidak taat aturan. Disuruh menggunakan masker ogah, diminta untuk di rumah saja tidak mau dengan alasan bosan di rumah terus-terusan. Lalu bagaimana jika diberlakukan lockdown? Apa pemerintah harus menggunakan kekerasan? Jangan-jangan nanti pemerintah malah dianggap melanggar HAM lagi.
Balik lagi ke soal Almira. Sebenarnya itu adalah tugas sekolahnya disaat dia harus mengikuti anjuran pemerintah untuk School From Home (SFH). Gurunya meminta semua murid kelas 6 untuk membuat pidato argumen yang berkaitan dengan pandemi corona dan seakan-akan di presentasikan di depan Kepala Negara dan Wakil Rakyat dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2020. Sebagai orang tua, ada benarnya membimbing anaknya menyelesaikan tugas sekolahnya, tapi tidak dengan mengarahkan tugas sekolah anaknya ke ranah politik. Masih terlalu dini untuk anak seumuran Almira. Apalagi kemudian tugas sekolahnya itu diunggah ke media sosial milik ayahnya. Ya wajar saja jika kemudian menjadi bahan perbincangan dan banyak orang yang dianggap merundung Almira.
Setahu saya, pada tanggal 26 Maret 2020, politisi Partai Demokrat pernah berkata “Apa tunggu korban banyak baru di lockdown?” Tapi, berselang beberapa hari kemudian, tepatnya 2 Mei 2020, AHY memposting tugas sekolah anaknya mengenai corona di laman media sosialnya, dan mengapa isi dari tugas sekolahnya tersebut intinya sama persis dengan yang diucapkan oleh salah satu politisi partai yang dipimpin oleh ayahnya beberapa hari sebelumnya. Ada apakah gerangan? Siapa sebenarnya yang menulis tugas sekolah Almira itu? atas pemikiran Almira sendiri kah atau berdasarkan panduan dari orang tuanya?
Yang membuat saya tak habis pikir adalah, jika partai yang dipimpin oleh ayahnya Almira begitu ngotot meminta pemerintah pusat melakukan lockdown, lalu mengapa partai itu tetap saja untuk melakukan kongres? Sebegitu urgency-nya kah? apa tak dapat ditunda? Bahkan ada seorang bupati yang menjadi salah satu peserta kongres postif terpapar virus Covid-19 setelah pulang dari kongres itu.
Lalu, karena menjadi perbincangan dan menuai kritikan orang banyak, ibunya Almira, Anissa Pohan pun mendadak marah besar. Baper kalau istilah anak sekarang, bawa perasaan, persis almarhumah ibu mertuanya. Merasa anaknya dirundung atau dibully, Anissa Pohan tak terima.
Dalam laman media sosialnya, Anissa menulis dengan nada keras, menuding seorang yang sering mengkritisi pihak oposisi telah membully anaknya. Bahkan sampai harus menandai Presiden dalam tulisannya itu.
Menurut saya sih, andai saja, ayahnya Almira yang seorang ketua partai itu bijak dan tidak membeberkan isi tugas sekolah anaknya, tentu tak akan jadi perbincangan dan perundungan banyak orang. Jadi nggak bikin mbak Anissa baper.
Mbak Anissa…, Presiden RI itu sedang sibuk kerja loh, beliau ingin Indonesia segera terbebas dari virus Covid-19 dan mengembalikan perekomonian bangsa ini, mana sempat memikirkan tulisan anda yang baper itu.
****
Beberapa hari kemarin, tepatnya saat sahur, saya tertawa melihat postingan seorang sahabat di laman media sosialnya, yang menunggu balasan surat terbuka Almira itu dari Jan Ethes, yang tak lain adalah cucu dari Presiden Joko Widodo.
Kemudian muncul meme seperti ini.
Dan…, tak lama kemudian, meme balasan surat terbuka dari Almira dari Jan Etes pun muncul.
Seru nih Almira vs Jan Ethes, cucu vs cucu.
• RINA •
Seseorang yang doyan makan tapi bisa masak. Suka membaca dan sedang belajar jadi penulis.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)