Miranda K. S

Siapa sih yang tidak mengenal Anggun C. Sasmi? Setelah memutuskan untuk mengejar karir di luar negeri di pertengahan tahun 90-an lalu, nama Anggun kini telah dikenal luas di seluruh dunia. Selain bolak-balik berkolaborasi dengan musisi-musisi terkenal seperti Il Divo dan Julio Iglesias, Anggun juga sudah sering terlibat dalam acara-acara kaliber internasional. Terakhir, Anggun dipercaya menjadi salah satu juri di perhelatan Asia’s Got Talent bersama Jamie Foster dan Jay Park.

Bertahun-tahun menapaki karir di dunia musik, Anggun tentunya telah mengalami banyak perkembangan. Tidak hanya dari sisi musikalitas tetapi juga sebagai seorang pribadi. Anggun menjadi semakin matang baik dari kualitas lagu maupun pemikirannya terhadap hidup. Karena Anggun selalu ikut terlibat dalam pembuatan lagu-lagu yang ia nyanyikan, tak heran jika perkembangan pemikiran Anggun bisa kita rasakan juga dalam lagu-lagunya.

Minggu lalu, Anggun kembali meluncurkan single terbarunya berjudul “What We Remember”. Di lagu itu, Anggun menyampaikan lirik yang kontemplatif dalam balutan melodi sederhana dengan cita rasa modern yang enak didengar. Anggun juga merilis video lirik dengan konsep yang sangat menarik. Kata-kata dalam lirik lagunya secara kreatif disatukan ke dalam foto-foto dalam akun instagram Anggun dan ditampilkan seolah kita sedang menjelajahi feed instagram miliknya.

Jika kita mencermati kalimat demi kalimat dalam lagu “What We Remember” kita bisa mendapatkan gambaran seperti pandangan Anggun tentang kehidupan saat ini. Berbeda dengan lagu-lagu di awal masa karirnya yang berisi keras perjuangannya, di lagu ini Anggun dengan bijak menyampaikan bahwa hidup sebetulnya sementara. Segala hal yang kita saksikan atau kita alami pada akhirnya akan kita lupakan juga. “Planes fly over my head, drawing lines in the sky, destined to be forgotten,” lantunnya di pembuka lagu.

Selanjutnya Anggun berkata bahwa sebagaimana keras pun usaha kita untuk mendapatkan sesuatu, segala yang kita dapatkan dalam hidup ini, baik-buruk, sedih atau bahagia, nyatanya tidak akan bertahan selamanya. “We’re dodging bullets with this game, but all the pleasure and the pain are only there for a while.”

Terkadang hidup membuat kita bersusah payah dan yang bisa kita lakukan hanyalah tersenyum dan terus melangkah. Ketika kesempatan datang, ambil dan lakukanlah yang terbaik. Karena ketika kita dikalahkan oleh rasa takut sehingga kita bahkan tidak punya cukup keberanian untuk mencoba, maka suatu hari nanti hal itu akan datang sebagai sebuah penyesalan.

Melalui lagu ini, Anggun seolah mengajak kita untuk menjalani hidup sebaik-baiknya. Kenanglah hal-hal yang berarti dan membahagiakan. Lupakan hal-hal yang membuat kita menderita, karena pada akhirnya, kita hanya memiliki apa yang kita ingat, “we only have what we remember.”