Benarkah Mie Instan dapat menyebabkan Usus Buntu?
- Post AuthorBy Karina Ajeng Ridwan
- Post DateMon Jul 06 2020
Appendiksitis atau lebih dikenal dengan Radang Usus Buntu merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh terjadinya proses peradangan pada organ tubuh yang berbentuk tabung bernama appendiks vermikularis. Appendiksitis dapat mengenai segala kelompok usia. Gejala khas pada penyakit ini antara lain adalah nyeri pada perut kanan bawah yang disertai demam dan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, turunnya nafsu makan, diare, bahkan konstipasi tergantung pada tahap proses peradangan yang dialami tubuh. Setiap kasus appendiksitis memerlukan tindakan bedah sebagai upaya pengobatan demi mencegah komplikasi yang dapat membahayakan jiwa seperti peritonitis (radang pada lapisan perut) dan syok.
Benarkah konsumsi mie instan yang terlalu sering dapat menyebabkan terjadinya Appendiksitis? Berdasarkan beberapa peninjauan dari penulis hampir 70-80% masyarakat yang penulis temui beranggapan bahwa mie instan dapat menyebabkan terjadinya appendiksitis. Namun hampir 95% masyarakat tidak mengetahui alasan awal mula dan mengapa mie instan disebut-sebut sebagai salah satu penyebab terjadinya appendiksitis.
Lalu apakah penyebab terjadinya Appendiksitis atau Usus Buntu? Dijelaskan secara medis dan beberapa penelitian bahwa penyebab terjadinya Appendiksitis adalah dikarenakan Appendiks yang mengalami iritasi sehingga terjadi proses peradangan. Iritasi appendiks sendiri dapat disebabkan oleh sumbatan atau obstruksi pada appendiks. Sumbatan ini disebabkan oleh benda asing, tumor, fekalith atau feses yang mengeras, infeksi cacing, bakteri, dan virus di dalam tubuh.
Faktanya, tidak ada literatur atau penelitian yang menyebutkan mie instan dapat menyebabkan appendiksitis. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan MSG (Monosodium Glutamate) pada bumbu mie instan dapat berhubungan dengan kejadian appendiksitis. MSG atau dikenal dengan berbagai nama seperti umami (Jepang) dan China Salt yang berfungsi sebagai penyedap rasa. Reseptor pada MSG dilaporkan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah MSG dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan tidak terkecuali appendiks, selain itu konsumsi MSG secara terus menerus dilaporkan pada beberapa penelitian dapat menyebabkan kerusakan sel yang dapat menyebabkan terjadinya tumor. Hal ini lah yang dapat menyebabkan iritasi dan sumbatan pada appendiks sehingga dapat terjadi usus buntu.
Selain itu konsumsi MSG terus menerus dilaporkan dapat memberikan masalah pada otak bagian sistim saraf pusat sehingga menyebabkan berbagai masalah pada tubuh seperti Gangguan Metabolik, Obesitas, Hipertensi atau Tekanan Darah tinggi, penurunan fungsi hati, Neurotoksik, gangguan pada sistim reproduksi, dan berbagai masalah pada tubuh lainnya. Meski tidak cepat dan tidak langsung menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh, anda tetap harus membatasi asupan MSG, tidak hanya dalam mie instan namun dalam makanan sehari-hari juga.
Sumber :
Jones, W, et al. 2020. Appendicitis. StatPearls Publishing LLC. PMID: 29630245
Niaz, K. et al., 2018. Extensive use of monosodium glutamate: A threat to public health?EXCLI J. 17: 273–278. doi: 10.17179/excli2018-1092 Diakses pada 5 Juli 2020.
Huh, I. S. et al., 2017. Instant noodle consumption is associated with cardiometabolic risk factors among college students in Seoul. Nutrition Research and Practice, 11(3), 232.doi:10.4162/nrp.2017.11.3.232
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)