Besok Subuh Evakuasi WNI dari Wuhan Take Off
- Post AuthorBy Peran Perempuan
- Post DateSat Feb 01 2020
Usai rapat hingga lewat tengah malam dini hari tadi, Sabtu, 1/2/2020, siang harinya Tim Evakuasi dari Kementerian Kesehatan terbang ke Wuhan dan diperkirakan pukul 08:00 malam ini waktu setempat sudah mendarat di Wuhan. Sehingga besok subuh sebanyak 250 orang WNI sudah bisa dievakuasi dan diterbangkan ke tanah air. Dua ratus lima puluh orang itu terdiri dari 101 orang laki laki dan 149 orang perempuan. Dengan komposisi ada 247 orang dewasa dan 3 orang anak-anak.
Arahan dari Menkes dr. Terawan Agus Putranto untuk Tim Evakuasi Kemenkes antara lain, seluruh tim tidak perlu keluar pesawat. Namun bagi crew yang turun dari pesawat di Wuhan maka harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Saat boarding gunakan pintu belakang saja untuk masuk begitu juga saat keluar. Penumpang laki-laki di depan dan perempuan di bagian belakang pesawat kecuali keluarga jadi satu.
Menkes berpesan bahwa crew pesawat Batik adalah aset yang harus diamankan, untuk itu Kakesdam I/BB bertanggung jawab untuk kesehatan crew saat tiba di Batam. Keterlibatan crew pesawat hanya sampai di Batam, selebihnya urusan militer. Tim Koopssus TNI bertugas selain pengamanan juga untuk membantu pramugari dalam menyajikan makanan bagi WNI di pesawat sehingga crew tidak kontak langsung dengan penumpang.
Selanjutnya 250 orang WNI yang dievakuasi dari Wuhan dan crew pesawat, ditransfer ke Natuna untuk menjalani Observasi WNI Sehat. Sebanyak 3 pesawat disiapkan TNI AU, yaitu: 1 unit C-130 short body (kapasitas 120 orang), dan 2 unit Boeing masing-masing berkapasitas 80 dan 90 seats.
Observasi di Natuna bagi crew pesawat akan dilaksanakan 2-3 hari, bagi WNI dari Wuhan akan dilaksanakan kurang lebih 14 hari. Dalam satu hari, lokasi untuk observasi di Natuna akan dikebut untuk menyediakan 1000 tempat dalam keadaan layak. Observasi ini mengacu pada protokol WHO (World Health Organization). Menkes mengatakan bahwa WNI yang akan dievakuasi sudah di-screening di sana dan semuanya sehat.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)