Dra. Anis Julaikah Apt., semakin sibuk tiap hari untuk kampanye di bulan terakhir menuju pemungutan suara di Pemilu 2019 ini. Maju sebagai calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk DPR RI dengan nomor urut 3 di Dapil 1 Jawa Timur, penting baginya untuk bisa bergerak blusukan untuk mengkampanyekan dukungan terhadap capres nomor urut 01.

Ia menggerakan 150 warung yang ia sebut Warjok (Warung Jokowi) sebagai penggerak kampanye simpatik di dapilnya, Dapil 1 Jawa Timur, yaitu wilayah Surabaya-Sidoarjo.

Saat ditanyakan kans-nya untuk bisa meraih suara agar dapat duduk sebagai anggota legislatif, Anis mengatakan, “Aku nyaleg ini kan untuk mencari suara 01. Kalau gak nyaleg mana bisa bergerak leluasa, paling cuma dapat 2 suara. Kalau nyaleg aku dilindungi undang-undang, bisa masuk ke segala arah dan punya amunisi dari PSI.”

Kok punya minta gabung ke PSI dan maju jadi caleg? PSI kan partai kecil, kenapa gak gabung ke parpol besar saja?

“Menjadi caleg itu merupakan strategi untuk mencari suara 01, jadi harus mencari partai yang sangat sesuai dengan selera dan kiprahku selama ini. PSI menurutku ceruknya bagus banget, perempuan dan anak muda, di mana itu adalah sasaran kegiatanku selama ini. Dengan ikut menjadi caleg, maka jalan dan kiprahku mencari suara akan dilindungi undang-undang dan bisa masuk ke pelosok-pelosok dan kandang lawan tanpa ragu sama sekali,” jelasnya.

Apa nih strateginya dalam berkampanye selama ini?

“Aku bikin program 150 Warung Jokowi di 3 kota (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik), kerjasama dengan TKD (Tim Kampanye Daerah) Jatim. Warung-warung itu nanti akan menjadi tempat blusukan untuk berbicara dengan warga, membicarakan program capres 01 selanjutnya,” ujarnya.

Ia melanjutnya, “Aku cari warungnya di basis lawan, ‘kandang’ Gerindra dan PKS. Kita adakan temu warga terus menerus selama 40 hari.”

Dra. Anis Julaikah, Apt merupakan perempuan yang berpengalaman dalam berbagai aktivitas kegiatan sosial kemasyarakatan di berbagai daerah di Indonesia. Melalui Yayasan Kepak Sayapku yang didirikannya, kiprah caleg PSI nomor 3 ini dalam memberikan pelatihan keterampilan untuk kaum perempuan dan masyarakat kecil lainnya sudah ia lakukan sampai ke pedalaman Papua.

Lahir di Malang pada tahun 1967, Dra. Anis Julaikah menyelesaikan studi profesi apoteker di Universitas Airlangga tahun 1992. Beliau pernah bekerja di Rumah Sakit Darmo Surabaya sebagai Kepala Apotek Sehat tahun 1997-2000, Roxy Retail Pharmacy sebagai General Manager tahun 2000-2004. Ia juga dikenal dengan nama pena AJ Boesra sebagai penulis buku di tahun 2004-2018.