Cara Berduka Pemerintah melalui Euforia Asian Para Games 2018
- Post AuthorBy Hanajime Gandis
- Post DateFri Oct 05 2018
Asian Para Games 2018 akan dilangsungkan besok, atau 6 Oktober. Menjadi pesta olahraga satu benua, tentu tidak lepas dari euforia. Di sisi lain, Indonesia sedang berduka lantaran gempa dan tsunami yang melanda Palu. Tidak ingin “melupakan” musibah tersebut, pemerintah tetap memberikan bentuk perhatian melalui cara berikut ini.
Perhelatan Asian Para Games 2018 Diharapkan Menjadi Sarana Hiburan
Dilansir dari Tempo.co, Ketua Umum Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, mengatakan, “Sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, bahwa penyelenggaraan Asain Para Games 2018 harus bisa menjadi sarana hiburan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.”
Lelaki yang akrab dipanggil Okto tersebut melanjutkan, “Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 harus tetap akbar serta lebih baik dari Guangzhou, Cina, dan Incheon, Korea Selatan. Dengan begitu, pesan untuk semangat dan pantang menyerah yang disampaikan oleh atlet akan dapat dirasakan.”
Inapgoc Memasukkan Narasi Palu-Donggala di Upacara Pembukaan
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana, Inapgoc bersama tim kreatif akan memasukkan narasi Palu-Donggala untuk upacara pembukaan.
Seusai menggelar rapat di Istana Kepresidenan, Joko Widodo menambahkan bahwa narasi tersebut harus menggambarkan keadaan saat ini yang berduka. Kendati demikian, pencapaian target diharapkan bisa lebih sukses.
Saat diberikan pertanyaan apakah nanti Presiden Jokowi ikut ambil bagian dalam upacara tersebut, dia berkata tidak dan melanjutkan, “Masa setiap pembukaan disuruh main sepeda motor,” ujarnya.
Santunan Menpora untuk Atlet Korban Gempa dan Tsunami Palu
Pada saat bersamaan dengan gempa dan tsunami, digelar Kejuaraan Terbuka Paralayang Lintas Alam Palu Nomoni. Sebanyak 7 atlet dari total sebanyak 32 menjadi korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan Hotel Roa-Roa.
Menpora mengatakan bahwa selepas musibah tersebut, sebanyak 100 atlet di Palu tidak lagi memiliki tempat tinggal dan sarana latihan. Untuk itu, santunan diberikan sebagai bentu hak mereka yang masih menjadi tanggungan negara.
Selain sudah memulangkan seluruh atlet paralayang yang selamat, Menpora juga melakukan komunikasi intensif dengan pelatih kepala tim nasional paralayang, Gendong Subandono, guna melakukan evakuasi.
Lantaran mengalami kesulitan membawa jenazah ke daerah asal, Menpora pun memohon keikhlasan keluarga korban untuk memakamkan Ardi, atlet asal Batu, di Palu.
Konsep upacara pembukaan Asian Para Games 2018 sendiri mengangkat tema internasional serta memasukkan unsur kemanusiaan sebagai fokus utama. Ketua Umum Inapgoc mengakui bahwa Indonesia tidak sekadar berprestasi, melainkan memberikan sesuatu yang lebih seperti menunjukkan keramahan bagi para penyandang disabilitas.
Larut dalam duka memang boleh, tapi jangan sampai mengendurkan semangat untuk meraih sesuatu yang membanggakan. Selamat bertanding atlet-atlet Indonesia untuk Asian Para Games 2018! Bagi korban gempa dan tsunami di Palu, semoga pesta olahraga ini mampu membangkitkan rasa nasionalisme, sehingga barang sejenak melupakan kesedihan.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)