The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) kembali merilis daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia. Dalam daftar ini, Presiden Indonesia Jokowi berada di posisi ke-16. Selain Presiden, beberapa nama yang berasal dari Indonesia mencakup Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di urutan 20 dan Ketua Umum MUI Jawa Tengah Habib Luthfi Yahya di urutan 37. Sementara untuk posisi pertama ditempati oleh Imam besar di Universitas Al-Azhar Mesir, Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb dan di posisi kedua diisi oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud.

Masuknya tokoh-tokoh ini dinilai berdasarkan tindakan atau peran yang dilakukan, untuk mempengaruhi dunia muslim. Berikut penjelasan mengapa Jokowi terpilih menjadi salah satu daftar ini:

Latar Belakang: Jokowi merupakan presiden Indonesia pertama yang tidak berasal dari militer atau elit politik. Dia berasal dari latar belakang sederhana keturunan Jawa. Ayahnya memiliki bisnis furnitur kecil, yang seringkali tidak dapat memenuhi kebutuhan. Mereka berjuang untuk membawanya ke universitas, di mana ia lulus di bidang kehutanan. Setelah lulus, beliau bekerja selama tiga tahun di dinas kehutanan, sebuah perusahaan negara di Aceh sebelum kembali ke bisnis keluarganya.

Politisi yang Sukses dan ‘Bersih’: Jokowi adalah walikota yang sukses yang menikmati hubungan dekat dengan konstituennya. Dia fokus mempromosikan kota sebagai pusat budaya Jawa, tetapi juga mengembangkan sistem transportasi umum, perawatan kesehatan dan hubungan bisnis dengan masyarakat. Dia bereputasi sebagai politisi ‘bersih’, menghindari tuduhan korupsi dan nepotisme yang mengganggu sebagian besar politisi.

Gubernur Jakarta: Keberhasilan politiknya berlanjut dengan pemilihannya sebagai gubernur Jakarta. Ia juga sama suksesnya dengan gubernur membuat reformasi yang berarti dalam pendidikan, transportasi umum, pembenahan pedagang kaki lima dan pasar tradisional, dan menerapkan pengendalian banjir.

Pencalonan Presiden: Berbagai penghargaan (posisi ketiga dari World Mayor Prize 2012, salah satu dari ’10 Walikota Indonesia Terbaik 2008′)  atas keberhasilannya sebagai walikota dan gubernur, hingga Megawati Soekarnoputri, mantan Presiden Indonesia , memilih Widodo menjadi kandidat presiden partai PDI-P. 

Budaya Blusukan: Presiden Joko Widodo telah menjadi terkenal karena kunjungan dadakan untuk melihat dan mendengar langsung dari orang-orang di komunitas lokal. Ini telah memungkinkannya untuk secara langsung mengatasi kekhawatiran dan kritik mereka, juga untuk mengembangkan hubungan pribadi yang kuat dengan publik.

Prospek Masa Depan: Meskipun pertumbuhan ekonomi belum seperti yang diharapkan, investasi yang kuat di bidang infrastruktur dan layanan sosial memastikan bahwa Wokodo masih menikmati dukungan kuat di antara masyarakat. Ia juga masih dipandang sebagai pemimpin yang jujur ​​dan mengawasi Asian Games 2018 yang sukses di Jakarta. Presiden Wokodo telah mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden April mendatang, dengan memilih Ma’ruf Amin sebagai wakil. 

Sumber: themuslim500.com