Di Ujung Timur Pulau Flores, Menteri BUMN Rini Pastikan Ketersediaan Listrik dan Air Bersih
- Post AuthorBy Peran Perempuan
- Post DateWed Mar 07 2018
LARANTUKA, 7 Maret 2017 – Dukungan Peningkatan rasio elektrifikasi dan perbaikan infrastruktur dasar desa kembali disampaikan Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, di ujung timur Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/3/2017).
Di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, persisnya, Menteri Rini memulai hari kedua kunjungan kerjanya di NTT. Di sini, perningkatan rasio elektrifikasi desa ditandai dengan bantuan kelistrikan bagi 610 Rumah Tangga di Kecamatan Tanjung Bunga. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang tercatat memiliki tingkat rasio elektrifikasi yang rendah dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di wilayah kabupaten Flores Timur.
Sejak pertama kali dialiri listrik pada tahun 1995, tercatat baru 4 dari 16 desa di Kecamatan Tanjung Bunga yang telah teraliri listrik. Sisanya, sebanyak 12 Desa yang penduduknya belum menikmati listriknya di nya di Kota Larantuka.
Berkat sinergi dua BUMN yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ke-6 desa tersebut meliputi Desa Kolaka, Desa Bahinga, Desa Bandona, Desa Waibao, Desa Lewobunga dan Desa Nusa Nipa, kini bisa menikmati terangnya lampu listrik.
Menteri Rini mengungkapkan, pemberian bantuan kelistrikan merupakan bagian dari dukungan BUMN dalam mendorong peningkatan rasio elektrifikasi desa terutama desa-desa yang terletak di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Provinsi NTT saat ini merupakan provinsi dengan rasio elektrifikasi (53,1%) atau terendah kedua setelah Provinsi Papua 52,4%.
“Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga dengan bantuan yang diberikan tentunya memberikan manfaat bagi masyrakat. Inimerupakan kepedulian BUMN bagi masyarakat di wilayah Larantuka khususnya dan NTT umumnya. Pemerintah terus mendorong agar Rasio elektrifikasi Desa bisa terus meningkat terutama bagi desa-desa di Pulau terluar. Terima kasih kepada PLN dan BYN yang sudah hadir, memberikan kepeduliannya bagi masyarakat di Larantuka, khususnya Kecamatan Tanjung Bunga,” ungkap Rini.
PLN mencatat, Rasio elektrifikasi desa di Kabupaten Flores Timur saat ini sudah mencapai 92 persen. Dari 250 desa, sebanyak 228 desa sudah teraliri listrik. Sisanya, sebanyak terdapat 22 desa yang belum menikmati akrab listrik.
Dengan bantuan listrik saat ini rasio elektrifikasi Kecamatan Tanjung Bunga menjadi 87,06% dari sebelumnya 85,22%.
Guna mendukung masuknya listrik ke desa dimaksud PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 4,35 kms, Gardu Distribusi 1/50 kVA dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 0,95 kms untuk di desa Waiwuring. Selanjutnya, di Kecamatan Kolaka, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 75,104 kms, Gardu Distribusi 15/525 kVA dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 25,699 kms.
Selain bantuan kelistrikan, di Larantuka, BUMN hadir untuk negeri juga ditandai dengan perbaikan infrastruktur dasar. PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP), memberikan bantuan sarana air bersih dan pipanisasi di dua Desa di Larantuka yaitu di wilayah Kelurahan Waibalun dan di Desa Kalike, Pulau Solor.
BUMN-BUMN juga memberikan bantuan bagi perbaikan infrastruktur Pendidikan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Weri, Kota Larantuka yang melibatkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Balai Pusataka berupa pendirian Taman Baca. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga memberikan bantuan bagi renovasi Gereja ST Maria Weri yang letaknya tidak jauh dari SLB Negeri Weri.
Perbaikan Infrastruktur Dasar dan Pendidikan di Adonara
Usai dari Larantuka, Menteri Rini melanjutkan kunjungan kerja ke Pulau Adonara, salah satu kecamatan di Kabupaten Flores Timur. Di sini, Menteri Rini kembali menyampaikan dukungan bagi perbaikan infastruktur dasar dan pendidikan.
Tiga BUMN bersinergi memberikan bantuan kelistrikan, pemberian sarana air bersih di rumah ibadah, dan renovasi sekolah rusak serta renovasi tempat ibadah. PLN memberikan bantuan kelistrikan bagi 21 Rumah Tangga di Desa Waiwuring, Kecamatan Adonara.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memberikan banuan sarana air bersih di wilayah Wothan, Wiwerang dan di wilayah Kawela , Wotan Ulu. Selain itu, Telkom juga melakukan renovasi Gereja ST Martinus dan renovasi dua Masjid yaitu Masjid Nur Saadah Puhu dan Masjid Besar Jabal Nur.
BUMN juga hadir memberikan dukungan bagi perbaikan sekolah rusak yang ditandai dengan Grounbreaking renovasi sekolah rusak di SMP Katolik Awas sebagai bentuk kepedulian dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Renovasi sekolah tersebut diharapkan dapat mendorong peningakatan sarana belajar yang lebih baik bagi siswa/i di sekolah tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh BUMN yang terlibat dalam pemberian bantuan bagi perbaikan infrastruktur dasar, kelsitrikan, perbaikan rumah ibadah dan pendidikan di wilayah Nusa Tenggara Timur. Ini merupakan wujud nyata dan kepedulain BUMN sebagai agen pembanguan sekaligus perpanjangan tangan pemerintah. Semoga semangat ini tetap terus dijaga dan BUMN-BUMN terus meningkatkan kepeduliannya terhadap masyarakat terutama yang berada di wilayah terpencil,” tegas Rini yang didampingi Sesmen Kementerian BUMN Imam A. Putro dan sejumlah direksi BUMN.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)