PERANPEREMPUAN.ID, JAKARTA – Kelompok Disabilitas Mandiri menjadi satu dari 40 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ikut ambil bagian di Symphony Iftar 2025 di Cibis Park, Cilandak, Jakarta Selatan sejak Rabu (12/3).

Perhelatan bazar pada Bulan Puasa Ramadan akan berlangsung sampai dengan Jumat (14/3).

Disabilitas Mandiri pada bazar itu adalah penyandang tuli.

Disabilitas Mandiri berwujud pada program pemberdayaan penyandang berkebutuhan khusus di bidang ekonomi dan sosial.

“Kami berjualan dodol betawi, panada, sosis solo, lontong wortel kentang dan sebagainya,” kata pernyataan Disabilitas Mandiri.

Menjaga mutu

Sementara itu, kepada peranperempuan.id, Ketua Panitia Penyelenggara Symphony Iftar 2025 Peeta Marisa Pantjarini mengatakan syarat penting bagi pelaku UMKM kuliner adalah menjaga mutu terus menerus.

“Bersikap konsisten juga penting,” imbuh Peeta.

Sementara, di era digital seperti ini, pemanfaatan media sosial oleh pelaku usaha UMKM kuliner butuh perhatian lebih.

“Sekarang harus mencari klien dari TikTok, misalnya,” pungkas Peeta Marisa Pantjarini.