Kisruh antara Via Vallen dengan personil Superman Is Dead, Jerinx, kian memanas. Jerinx menyebut Via Vallen telah membawakan salah satu lagunya tanpa izin. Lagu SID tersebut berjudul ‘Sunset di Tanah Anarki’ yang dicover oleh Via Vallen dan dirilis dalam bentuk DVD yang menurutnya telah dikomersilkan. Jerinx pun menuduh Via telah memperkaya diri dengan memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut.

“Selama ini menyanyikan SDTA apa, ya, yang ada di dalam kepalanya? Lagu ini pesannya besar, sungguh humanis, pun disampaikan dengan lirik dan video klip yang sangat literal. Wajar saya merasa mereka dengan sadar merendahkan substansi lagu ini atas nama popularitas semata. Itu sangat manipulatif dan menjijikkan,” tulis Jerinx.

Jerinx juga mengatakan jika Via Vallen yang sudah menuai sukses dan mempunyai banyak fans, seharusnya lebih bisa menghargai karya orang lain. “Selama ini menyanyikan SDTA ribuan kali, lirik lagu kami enggak ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yang kamu bisa lakukan untuk mengapresiasi karya yang membawamu ke tempat yang lebih baik? Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah untuk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dan lain-lain. Ada banyak sekali hal yang bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit,” tambahnya.

Dengan adanya kasus ini, Jerinx sendiri mengaku tidak akan menuntut nominal dari pelantun lagu Sayang tersebut. Jerinx juga mengingatkan bahwa SID bukan grup musik yang mencari uang dan ketenaran semata. “Kami lebih besar dari hiburan, uang, popularitas, rupa, bukanlah segalanya. Ada hal yang lebih tinggi bernama integritas.”

Dalam cuitannya di Twitter, Jerinx menuliskan jika mengambil karya orang lain hanya untuk perkaya diri, than she’s no different than a fucking whore. 

Pernyataan terakhir itu ditanggapi Via Vallen dalam akun Instagramnya. Ia mengklarifikasi bahwa dirinya sama sekali tidak pernah mengkomersilkan lagu SID dalam bentuk DVD resmi. Via meminta bukti jika ada label yang menjual DVD lagu SDTA yang dinyanyikan olehnya, maka Via akan menuntut pihak label tersebut. Ia juga sama sekali tidak menerima uang sepeserpun dari YouTube Official miliknya yang sempat mengcover lagu milik SID, hal ini bisa dibuktikan dengan menanyakan langsung pada kantor YouTube yang ada di Indonesia. Soal dirinya dikatakan ‘a fucking whore‘ yang berarti pelacur sialan, Via mengatakan, “Pel*cur saja dibilang pel*cur pasti tidak terima, apalagi saya yang bukan pel*cur. Bagaimana perasaan saya? Apalagi perasaan orang yang telah melahirkan saya? Apakah saya salah jika saya tidak mau mengklarifikasi secara face to face dengan orang yang sudah ngatain saya pel*cur? Hargailah perempuan karena yang melahirkan anda adalah perempuan. Sekali lagi jika menurut anda tindakan saya ini salah, saya mohon maaf.

Via Vallen pun mengumpulkan screenshot orang-orang yang pernah mengcover lagu milik Superman Is Dead, sebagai bukti bahwa bukan hanya dirinya yang mengcover lagu mereka, tapi kenapa hanya dirinya yang dipermasalahkan.