Aktor senior Aamir Khan telah merilis film terbarunya yang berjudul ‘Thugs of Hindostan’ yang bergenre adventure. Genre ini disebut-sebut memberi warna baru dalam perfilman India yang selama ini dipenuhi oleh genre drama, action dan komedi satir. Sayangnya, kesuksesan film ini tidak semulus Dangaal yang meraup keuntungan luar biasa dengan mudah. Aamir harus berjuang lebih keras untuk mengembalikan modal produksinya. 

film yang juga dibintangi oleh Amitabh Bachan dan si cantik Katrina Kaif ini hanya mampu mendulang pendapatan Rs 105 crore atau sekitar Rp 210 miliar dalam tiga hari. Meski tidak bisa dibilang sedikit, namun jumlah ini belum menutup budget pembuatannya yang bernilai Rp 600 Miliar. 

Dilansir dari Bollywoodlife.com, penyebab utama dari jebloknya pendapatan Thugs of Hindostan di tiga hari pertama penayangannya adalah banyaknya kritikan yang mempengaruhi penjualan tiket di India. Salah satu kritikan yang masuk adalah mengenai sosok Aamir Khan yang terlihat menyerupai karakter Jack Sparrow dalam film Pirates of Caribbean, padahal Aamir dipercaya mampu membuat karakter sendiri. Selain itu  jalan cerita yang dianggap cukup membosankan dan kekurangan pada sisi VFS membuat kualitas Thugs of Hindostan semakin turun di mata para penikmat film.

Mengetahui hal ini, aktor senior Shah Rukh Khan membuka suara dengan mengatakan bahwa orang-orang terlalu keras dan memilukan. “Saya ingin mengatakan sesuatu. Ini sedikit pribadi dan saya tidak tahu apakah benar untuk mengatakannya atau tidak. Ini adalah sesuatu yang membuat saya sedih dan saya ingin membagikannya. Ada orang-orang yang telah memberikan keunggulan ke bioskop selama bertahun-tahun. Film bisa bagus, film bisa buruk; tidak satupun dari kita yang bisa mengklaim ki maine duniya ki sabsi achchi film banayi hain (kita membuat film terbagus di dunia). Tuan Bachchan dan Aamir adalah orang-orang yang selalu berkontribusi pada keunggulan sinema.”

Pria 53 tahun itu juga mengungkapkan bahwa kontribusi terbesar di bioskop Hindi dalam 10 tahun terakhir adalah dari Aamir Khan. “Saya juga berpikir bahwa Thugs of Hindostan sangat fantastis. Kadang-kadang kami melakukan kesalahan, tetapi Aamir belum pernah membuat film di mana dia tidak melakukan yang terbaik … Saya telah mengenalnya selama 20 tahun. Dan jika ada orang yang dapat melakukan lebih banyak upaya daripada Aamir – yang juga akan disetujui Aamir – itu adalah Amitji (Amitabh Bachan) … dan pada usia ini! Jadi mereka datang dengan hati yang baik dan bakat luar biasa dan mencoba membuat film dengan mencoba membuka genre baru.”

SRK menghargai upaya yang dilakukan oleh para pembuat film dengan mengatakan, “Saya mungkin berbicara tidak pada gilirannya, tetapi kita perlu memberikan beberapa kelonggaran untuk film-film seperti Thugs… yang mencoba sesuatu berbeda. Film petualangan belum pernah dibuat di India selama beberapa dekade … mungkin Parasmani (1963) dalam warna hitam putih adalah yang terakhir. Jadi, dukung mereka untuk usaha itu!”

Source: Thenews

Writer: Annisa Lova