Skip to main content
Categories
BeritaGosip

First Travel Penipu Internasional Berkedok Agama

Hebohnya kasus First Travel yang gagal memberangkatkan 35.000 (tiga puluh lima ribu) jemaah umroh, hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat di jagat maya.

Bahkan pengacara First Travel, Eggy Sudjana memnambah kisruh dengan mengatakan bahwa pemerintah yang harus bertanggung jawab.“Karena yang menutup itu pemerintah maka yang bertanggungjawab adalah pemerintah,” kata Eggy.

Kontan perkataan ini mendapat banyak cibiran dari netizen. Salah satunya ada yang mengatakan, “Ada orang foya-foya pake duit umroh masyarakat lalu Jokowi disuruh ganti duitnya itu ibaratkan longehamilin anak orang, Jokowi yang disuruh tanggung jawab.”

Tak hanya uang jemaah yang raib entah kemana. Pemilik First Travel mengaku lupa uangnya ke mana. Bahkan banyak pihak-pihak lain yang juga telah tertipu, yaitu dengan utang dari First Travel yang belum dibayarkan.

Utang pertama, kepada perusahaan travel Kanomas senilai Rp 90 miliar. Utang sebesar itu untuk jasa membayar Kanomas, yang mengurus jamaah saat berangkat ke sana. Utang selanjutnya dari perusahaan Arab Saudi, El Manasik Hotel. Hutangnya mencapai USD 2 juta. Utang itu menumpuk karena First Travel tidak membayar hotel yang telah digunakan jamaah umroh.

Dirtipidum Bareskrim Brigjen Herry Rudolf Nahak menuturkan memang ada dua perusahaan yang dihutangi First Travel, yakni maskapai penerbangan dan hotel. Dengan begitu dapat diketahui bahwa perusahaan yang dihutangi ada tiga, hotel, maskapai penerbangan dan travel umroh lain.

Peristiwa ini merupakan kejatuhan yang luar biasa tragis bagi Anniesa Hasibuan, pemilik First Travel bersama suaminya. Mereka baru saja dikaruniai anak yang belum genap berusia 3 bulan. Padahal selama 11 tahun perkawinan mereka, tak kunjung mendapatkan momongan.

Begitu Tuhan menitipkan anak kepada mereka, seluruh kehidupan mereka pun amblas. Mereka harus mendekam dalam tahanan. Padahal 2 bulan sebelumnya mereka masih bisa hidup enak dengan kemewahan yang mereka miliki. Siapa sangka….

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends