Skip to main content
Categories
Her StoryInspirasiRumah Tangga

Her Story: I’m Not Strong Enough

Lygia ‘Neng Hujan’

Rasanya Sudah sangat ingin menulis sambungan kisah masa lalu itu. (Sebelumnya di sini) Karena ternyata semua orang salah menebak endingnya. Ending dari kisah saya sejak awal hingga saat ini justru sangat luar biasa bagi saya.

Di mana keadaan bisa berbalik 180 derajat. Saat ini, orangtua adalah segalanya bagi saya. Tak pernah ada sedikit pun kebencian di antara kami. Bahkan, bagi saya, justru perlakuan mereka di masa lalu adalah sesuatu yang menjadikan saya tumbuh kuat dari hari ke hari.

Hal terkuat yang tumbuh kian subur salah satunya adalah rasa cinta dan hormat luar biasa yang saya rasakan untuk Mamah. Saat ini, sekian puluh tahun kemudian, Mamah adalah belahan jiwa yang tak ingin saya abaikan. Dulu kami memang musuh bebuyutan, namun sekarang? Bagaikan ambulance dengan uwiw-uwiw-nya.

Bagaimana keadaan bisa berbalik seperti ini? Apakah hal luar biasa yang saya alami berikutnya? Di manakah titik balik itu? Hmmm, bersambung nanti ya. 🙂

Yang jelas, seseorang yang mengenal saya sejak kecil pernah berkata, “Saya tahu betul bagaimana hidupmu sejak lahir. Dengan sekian banyak badai besar yang menerjang, melihatmu sekarang berdiri tegak di depan saya dengan senyum lebar, membuat saya yakin bahwa kamu memang kuat. Banyak pasien saya yang sudah depresi bahkan gila dengan kondisi yang jauh lebih baik dari hidupmu.”

Well, i am not strong enough. Saya masihlah seorang Lygia yang tomboy namun mellow setengah mati. Yang gampang mencucurkan air mata saat melihat, mendengar, atau membaca kisah yang menyedihkan. Kadang, di saat lelah mental maupun fisik,saya masih kerap mengunci diri dalam kamar. Menangis sepuasnya. Menatap diri dalam cermin sambil memarahi sosok yang ada di depan saya.

Terkadang, kegalauan itu “bocor” hingga terlihat oleh orang-orang terdekat. Namun saya memilih untuk membiarkannya. Saya bukan malaikat. Saya manusia biasa.

Tak akan ada senyum kalau tak ada tangisan. Takkan ada tawa bahagia jika tak ada kesedihan. Semua tetap berjalan demikian adanya. So, untuk sahabat-sahabat perempuan saya di luar sana yang mungkin sedang merasa terpuruk, merasakan dunia sedang runtuh di atas kepalanya, hopeless, nyaris putus asa, hey I’ve been there before. Dan memang tidak mudah menjalaninya.

Tapi percayalah, SABAR, IKHLAS & RIDHO itu senyatanya ada, dan meski sulit, tetap adalah jalan keluar terbaik yang Allah beri untuk kita.

Believe it or Not?

See you next stories.

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends