Skip to main content
Categories
Woman Talks

‘Icip-Icip’ Sebelum Sah, Siapa yang Dapat Masalah?

‘Icip-icip’ identik dengan masakan, namun kali ini bukan mengenai masakan yang akan saya bahas. Sebelumnya, apakah di antara para sahabat perempuan ada yang menjalani pacaran dalam waktu lama? Jika iya, dapat dipastikan bahwa kamu melewati momen bahagia maupun menyedihkan bersama pasanganmu. Namun, menjalani pacaran lama juga belum menjamin bahwa sepasang kekasih akan hidup bersama. Banyak kejadian yang sudah berpacaran lama pun bisa putus tiba-tiba.

“Mentang-mentang sudah nemu enaknya main putus begitu saja. Kalau bisa, jangan kayak aku deh. Kamu pilih aja yang benar-benar serius. Bab* tuh laki, bilangnya ini, itu, tapi nggak sesuai kenyataan.”

Pengakuan seorang teman yang sudah menjalani pacaran dua tahun terakhir dan selesai di tengah jalan. Banyak penyesalan serta kemarahan yang diungkapkan.

Menjalani pacaran dalam waktu yang tidak singkat, tidak menutup kemungkinan mengarah pada pacaran yang tidak sehat. Tidak semuanya seperti itu, akan tetapi bisa dilihat dari pergaulan anak jaman sekarang yang banyak salah jalur dalam menjalani proses pacaran. Pacaran dijadikan ajang coba-coba untuk ‘icip-icip’ hal-hal yang seharusnya belum sah untuk mereka lakukan alias pacaran mengarah pada hubungan free sex.

Pembaca setia peran perempuan, kamu harus meyakini bahwa kamu seorang yang berharga. Dengan demikian tidak akan terpikirkan sedikitpun untuk salah jalur ketika pacaran. Karena banyak fenomena baik di lingkungan sekitar maupun di kalangan artis, beberapa mengalami kejadian hamil di luar nikah.

Empat tahun yang lalu ketika saya masih SMA, ada salah satu teman saya yang juga memutuskan untuk berhenti sekolah dikarenakan hamil. Sayang sekali bukan, hanya karena ‘icip-icip’ yang belum waktunya menjadikan seseorang kehilangan masa indah putih abu-abu.

Bukan hanya penyesalan yang timbul, jika memang sampai hamil di luar nikah pasti juga timbul rasa malu dan bersalah sudah membuat nama orang tua tercoreng. Posisi di masyarakat pun akan berbeda, menjadi bahan gunjingan dan dijauhi. Rasanya pasti menyedihkan. Apalagi, kejadiannya saat masih sekolah. Hilang sudah pengalaman di masa sekolah, terutama mengenai ilmu dan cita-cita yang juga terhambat.

‘Icip-icip’ sebelum sah di jaman modern memang banyak ditemui. Beberapa pengakuan yang pernah saya terima, pacaran lama memang tidak menjamin untuk bersama. Namun, tidak dapat dipungkiri pacaran dalam waktu yang lama akan mengarah ke hal-hal intim, contoh sederhananya saja yaitu kissing.

Ciuman menjadi simbol sayang dan romantis di antara sepasang kekasih. Jika memang ciuman sederhana yang tidak menimbulkan nafsu berlebih, sepasang kekasih tidak akan terjebak hubungan seksual yang melampui batas. Akan tetapi, ketika nafsu sudah tidak terkontrol lagi, apapun itu dihalalkan demi kepuasan masing-masing.

Para sahabat perempuan harus kembali menekankan prinsip bahwa wanita adalah makhluk istimewa yang harus diperjuangkan. Jadi, ‘si doi’ belum pasti menjadi pasangan hidup kamu, maka jangan coba untuk ‘icip-icip’ sekecil apapun. Kamu akan memiliki penyesalan yang terpendam jika memang ‘doi’ tidak menjadi pasangan hidupmu.

Selain itu, kerugian lainnya yang bisa terjadi yaitu kamu tidak akan merasakan nikmatnya menjadi pengantin baru.

Mengetahui fenomena di sekitar kita, para sahabat perempuan harus lebih tegas lagi dan berpikir panjang untuk hal ini. Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan sahabat perempuan merasa direndahkan. Karena di era modern ini, perempuan lebih leluasa untuk berkarya dan menggapai mimpi.




Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends