Mulai tanggal 8 November nanti, film ‘A Man Called Ahok’ akan ditayangkan di seluruh Bioskop Indonesia. Film yang menceritakan kehidupan mantan Gubernur Jakarta tersebut diadaptasi dari buku karya Rudi Valinka dengan judul yang sama dan disutradarai oleh Putrama Tuta.

Namun di dalam film ini sama sekali tidak memperlihatkan atau menceritakan sosok Veronica Tan, mantan istri Ahok. Putrama Tuta menjelaskan bahwa film tersebut mengangkat sisi berbeda dari seorang Ahok. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan politik atau kisah asmara antara Ahok dengan Veronica. Jadi film hanya berfokus pada kisah yang membentuk kepribadian Ahok dari rumah saat masih di Belitung. Terutama tentang hubungannya dengan sang ayah, Kim Nam.

“Memang dari awal kami mau fokus pada hubungan anak dan ayah, kalau ada kisah percintaan (Ahok dengan Veronica Tan) takutnya fokus terpecah,” kata Putrama Tuta di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Daniel Mananta, selaku aktor yang ditunjuk untuk memerankan Ahok, mengaku seperti mendapat tantangan baru karena harus fasih berbicara dengan logat Belitung. Namun untuk suaranya sendiri, Mantan VJ MTV ini tidak merasa kesulitan meniru Ahok dan demi totalitas dalam berperan, ia sampai rela menjalani proses reading selama enam bulan.

“Suara bukan yang tersulit. Entah kenapa warna suara saya mirip. Dulu saya memang pernah kena musibah. Ada tumor di pita suara yang membuat suara saya serak. Ternyata hal Itu jadi berkat karena suara saya jadi mirip Ahok. Tapi saya memang tetap butuh 10 menit untuk mendalami Ahok untuk bisa keluarin suara itu,” ujarnya.

https://youtu.be/KxkLF0SPpGo