Ratna Sarumpaet diberitakan oleh pihak Prabowo Subianto telah mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh 3 orang pada 21 September 2018.
Anehnya ia tak melapor kepada polisi melainkan ke Prabowo. Itupun dia lakukan setelah belasan hari berlalu.

Namun netizen Indonesia tak percaya begitu saja, naluri investigasi  bergerak secara alamiah menganalisa luka di bawah kedua mata Ratna dan keberadaan dagu yang terlihat makin lancip. Netizen menduga Ratna baru saja melakukan permak pada wajah dan kantung matanya.

Sebuah akun twitter bahkan membeberkan foto wallaper sebuah klinik bedah plastik dengan wallpaper foto Ratna Sarumpaet yang berwajah bengkak dan mengaku dianiaya orang tak dikenal.

Wallpaper klinik tersebut nampak sama dengan wallpaper foto Ratna Sarumpaet.

Silahkan perhatikan wallpaper kedua foto di bawah ini. Sama bukan?

Kemudian akun tersebut memposting foto yang menunjukan kenapa dahi Ratna terlihat berbekas, ternyata itu adalah bekas penutup kepala dari klinik yang sama.

Akun tersebut memposting foto pasien di rumah sakit yang sama dengan penutup kepala berupa jaring-jaring warna putih, yang jika dilepas tentu akan meninggalkan belas seperti bekas yang tampak pada dahi Ratna Sarumpaet.

Pihak kepolisian telah menelusuri beberapa rumah sakit di Cimahi, dan rumah sakit-rumah sakit tersebut mengatakan tak menerima pasien bernama Ratna Sarumpaet.

Netizen kemudian menyarankan pihak kepolisian untuk mendatangi klinik Bedah Plastik Bina Estetika di Menteng. Karena wallpaper klinik tersebut sama dengan wallpaper yang ada di foto Ratna.

Seorang netizen juga mengaku bahwa temannya mengantri bersama Ratna pada tanggal 27 September di klinik bedah. Antrian Ratna nomor 4 menurut netizen tersebut.

Seorang netizen lain membeberkan sebuah capture dari WA, di sana tertulis bahwa Ratna dianiaya adalah hoax. Karena ia dapat berita langsung dari adik kandung Ratna, bahwa foto tersebut adalah foto bulan lalu ketika Ratna melakukan oprasi plastik.

Data tambahan:

Dari serangkaian kegiatan penyelidikan polisi, Ratna Sarumpaet terbukti melakukan operasi plastik di RS Khusus Bina Estetika Jakarta antara tanggal 21 s/d 24 September 2018, dirawat di ruang B1 lantai3. Dengan tiga kali pembayaran total 90 juta rupiah.