Memasak untuk anggota keluarga kerajaan terutama Ratu akan selalu menimbulkan kecemasan. Beberapa abad yang lalu, melakukan pekerjaan yang salah sebagai koki raja mungkin akan mendapatkan hukuman. Tapi nampaknya tidak untuk sekarang.

Ratu Elizabeth pernah meninggalkan pesan singkat untuk staf dapur setelah menemukan sesuatu yang tidak diinginkan dalam saladnya berupa siput mati. Ratu dilaporkan merobek halaman dari buku komentar yang dimaksudkan untuk menyampaikan apresiasi – atau kritikan – kepada koki tersebut dengan sedikit selera humor. Menurut Majalah Daily Mail’s Weekend, Ratu meletakkan siput mati itu dalam kertas, lalu menuliskan ‘Saya menemukan ini di salad – bisakah kamu memakannya?’ dan mengirimnya ke dapur.

Meskipun memiliki gelar bangsawan yang tinggi, Ratu selalu menikmati rasa sederhana dalam makanan. Mantan chef, Darren McGrady, mengatakan bahwa Ratu suka makanan ‘bersih dan sederhana’ seperti Dover sole panggang (sejenis ikan) pada bayam yang layu.

Ratu akan memilih makanannya dari buku kulit merah. Dia menandai pilihannya dengan pensil, mencoret yang tidak diinginkan dan menulis beberapa saran. Biasanya, Ratu akan bangun pada jam 7.30 pagi dan menerima secangkir teh Darjeeling dari kamar mandinya, yang dia minum sambil mendengarkan program Radio 4’s Today.

Di meja sarapannya sereal disajikan dalam wadah Tupperware. Dia juga suka yoghurt, selai roti bakar, dan terkadang melemparkan remah-remah ke anjing kesayangannya.

Untuk afternoon tea, kira-kira jam 4 sore, ia mengambil pilihan sandwich dengan remah-remah roti dan kue termasuk cokelat, jahe dan kue buah. Sementara makan malamnya, menurut McGrady yang bekerja sebagai koki kerajaan selama 15 tahun, mengatakan Ratu menyukai ikan dari salah satu perkebunan kerajaan dan buah persik putih dari rumah kaca di Kastil Windsor.