Istri Perwira Harus Tau Etika
- Post AuthorBy Peran Perempuan
- Post DateSat Oct 12 2019
Adinda Bintari
Istri Suhendi, tak bisa menahan tangisnya saat sertijab usai dilakukan di Aula Jendral Sudirman Korem 143 Halu Oleo.
Jabatan Dandim 1417 Kendari resmi berganti, Sabtu (12/10). Sertijab dimulai pukul 11.30 WITA. Letkol Kav Hendi Suhendi digantikan oleh mantan Dandim Kolaka yang sekaligus pernah menjabat sebagai Kasrem 143 Halu Oleo, Kolonel Infanteri Alamsyah.
Akibat ketikan jemari lincah para oknum istri perwira, suami-suami mereka harus dicopot jabatannya. Sedih sebenarnya. Tapi begitulah. Istri perwira beda dengan sipil. Rasa patriotisme dan nasionalisme dalam jiwanya harus lebih tinggi. Tingkah lakunya mencerminkan kesatuan. Perlu menjaga marwah.
Bagaimanapun Pak Wiranto, dulunya mantan Panglima ABRI. Sekarang sebagai Menkopolhukam posisinya adalah menteri koordinator, yang di dalamnya Kapolri dan Panglima TNI sebagai sub koordinasi.
Istri perwira harusnya mengetahui etika dalam mengeluarkan suatu statement di publik. Sadar sebagai istri perwira, ada aturan yang mengikat. Tidak semerdeka rakyat biasa yang ceplas ceplos di media sosial. Apalagi yang dinyinyiri secara hierarki adalah atasannya.
Kemarin saya baca komen-komennya sebenarnya istri-istri perwira ini sudah diingatkan oleh seniornya. Tapi masih dilanjut statusnya. Sekarang akunnya di-deactive pun percuma.
Editor: Erri Subakti
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)