Skip to main content
Categories
BeritaHiburanInspirasiKehidupan

Jangan Diperdebatkan Lagi, Berikut Cara Lain Merayakan Valentine

Perayaan Valentine di Indonesia masih menciptakan dua kubu; pro dan kontra. Bahkan, di ranah pelajar, ada larangan tegas untuk tidak merayakannya. Hal tersebut dikhawatirkan akan memicu perilaku asusila mengingat definisinya; hari kasih sayang.

Yang namanya kasih sayang, sebenarnya cakupannya luas, tidak melulu soal bercinta. Oleh karena itu, sah-sah saja untuk merayakannya. Namun, perlu diperjelas bahwa itu bukanlah hari kasih sayang, melainkan ekstra kasih sayang, karena hal tersebut seharusnya dilakukan setiap hari.

Alasan paling kuat tentang penolakan Valentine adalah masalah budaya. Namun, kalau diganti istilah dengan hari kasih sayang lebih nasionalis, bukan? Juga tidak diniatkan untuk meniru budaya lain, tapi semata-mata memperlakukan orang di sekitar kita dengan lebih baik. Lantas, sesuai tajuk, bagaimana sih cara merayakannya tanpa modal? Berikut tipsnya.

  1. Perayaan Antara Anak dan Ibu

Hal paling sederhana yang bisa dilakukan seorang anak untuk ibunya adalah membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, jika biasanya suka malas-malasan. Atau, kalau sudah berpenghasilan, belikan sesuatu yang dibutuhkan. Benda-benda mungkin biasa saja, tapi bagaimana dengan susu khusus penguat tulang? Dalam pemberian itu, tersemat harapan agar ibu sehat lebih lama.

  1. Perayaan Antara Anak dan Ayah

Punya waktu luang? Kalau begitu, temani ayah dalam aktivitas gentle-nya seperti menonton acara olahraga kesukaannya. Membuatkan minum dan menyediakan camilan adalah nilai lebih. Kalau sedang berjauhan, mengingatkan kegiatan penting seperti makan atau minum obat juga ide bagus.

  1. Perayaan Antara Cucu dan Nenek atau Kakek

Terkadang seorang cucu tidak dekat dengan nenek atau kakeknya, karena tidak suka mendengarkan celotehan serta nasihat-nasihatnya. Oleh karena itu, cara sederhana untuk menyenangkan mereka adalah menyediakan telinga. Atau, kalau mau melakukan lebih, berikan apa-apa yang bisa membangkitkan kenangan masa lalu. Tidak melulu soal barang, tapi semisal dengan memutarkan lagu favorit mereka di masa muda dulu.

  1. Perayaan Antara Murid dan Guru

Yang biasanya suka ramai, mendengarkan dengan seksama adalah tindakan kecil yang sangat menyenangkan hati guru di mana pun. Di hari ekstra kasih sayang ini, hormatilah dengan baik dan berikan bantuan kecil seperti membantu membawakan barang-barang ke ruang guru.

  1. Perayaan Antara Sepasang Kekasih

Hari kasih sayang erat kaitannya dengan pasangan muda-mudi. Atribut-atribut berbau romantisme seperti coklat dan bunga pun turut meramaikan perayaannya. Kalau saling bertukar sesuatu pada satu sama lain mungkin sudah biasa, tapi bagaimana jika berbagi cokelat untuk anak-anak panti asuhan? Mengeluarkan modal memang, tapi kebahagiaan berbagi yang didapat tidak bisa disamakan dengan materi, apalagi dilakukan bersama orang tersayang.

  1. Perayaan Antara Rekan Kerja

Bertukar kado adalah hal lumrah dalam merayakan Valentine di kalangan rekan kerja. Namun, cara ini sebenarnya kurang merekatkan hubungan satu sama lain. Oleh karena itu, melakukan semacam game bisa diandalkan, terutama yang bisa memfasilitasi untuk berbagi cerita. Atau, bisa juga bersama-sama mengikuti kegiatan amal seperti donor darah.

  1. Perayaan Antara Umat Beragama

Hanya satu. Jangan saling menghujat, mana yang lebih baik atau buruk. Tetaplah berhubungan dengan baik tanpa melihat apa agamanya, karena manusia beragama apa pun sama. Esensi agama adalah mengarahkan hidup masing-masing, bukan untuk menciptakan perbedaan.

Jadi, bagaimana Hari Valentine-mu? Kasih sayang adalah bisa bermanfaat bagi orang lain, bukan semata-mata bersenang-senang dengan kedok perayaan. Meski sebagian daftar di atas mengeluarkan modal, tapi itu untuk kebutuhan kita sendiri.


Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends