Skip to main content
Categories
HeadlineHer StoryInspirasiKemanusiaanNusantaraSosial

Keberagaman yang Menciptakan Indahnya Indonesia

Jelang Ramadhan ini, saya selalu menyukai nuansa keantusiasan seluruh muslim di setiap belahan dunia dalam menyambut bulan suci.  Dalam 30 hari ke depan, nuansa islami lebih bisa didengar, dilihat dan dirasakan oleh setiap umat-Nya yang ingin berburu pahala. Pun dengan sosial media yang akan dipenuhi dengan info kegiatan ngabuburit, sahur on the road, buka bersama, bakti sosial, dsb. Keadaan ini juga tidak luput dari hal-hal annoying semacam bunyi petasan atau dinaikannya kembali argumen tentang boleh-tidaknya membuka rumah makan di siang hari. Inilah Indonesia, dengan segala keseruannya.

By the way, tradisi di lingkungan saya ketika munggahan (1-2 hari sebelum Ramadhan), para tetangga akan berkumpul di satu rumah untuk makan sore bersama. Selain bertujuan menyambut bulan suci, kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi yang seringnya terhalang oleh kesibukan masing-masing. Namun bukan hanya warga muslim yang ikut dalam acara ini, tetangga yang menganut Agama Kristen pun ada yang ikut-ikutan sibuk memasak dan makan bersama. Pemandangan ini sudah menjadi hal lumrah di lingkungan saya dan sangat saya syukuri. Bahkan, di hari raya pun mereka kadang singgah untuk sekadar menyantap hidangan lebaran.

Mengenai hari besar, saya juga turut ‘menikmati’ keindahan perayaan agama atau etnis lainnya di Indonesia. Kemeriahan ornamen pohon Natal yang terdapat di mal, perpaduan antara warna merah dan hijau, serta film-film keren yang tersaji di layar TV. Atau ketika perayaan imlek yang didominasi warna merah, melihat lampion, pagelaran liong dan barongsai, pembagian angpau, juga selalu happy ketika ada teman Chinese yang kirim kue dan manisan khas imlek.

Saya percaya bahwa menghargai pemeluk agama lain tidak akan meluruhkan iman kita, karena setiap agama mengajarkan kebaikan. Sebaliknya, bersikap toleran akan memancarkan energi positif dan merupakan kunci bagi kedamaian bangsa. Seperti yang Dalai Lama katakan, mutual respect is the foundation of genuine harmony. Keadaan tersebut sangat dibutuhkan oleh Negara kita saat ini.

Indonesia sudah indah dengan segala keberagaman agama, suku dan budaya. Tugas kita adalah menjaga keindahan tersebut dengan saling berpegangan erat melawan apapun yang hendak memecah belah bangsa. Karena kita Indonesia, pemilik semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends