Berawal dari pendidikan Belanda yang pernah diterimanya, Martha muda tertantang untuk membuktikan bahwa ‘yang datang dari barat tidak selalu menjadi yang terbaik dan paling hebat’. Perempuan muda yang sering dijuluki dan dipanggil Dakocan oleh teman-temannya itu bertekad untuk menunjukkan bahwa jamu asli Indonesia yang notabene berasal dari timur pun bisa bermanfaat dan kelak akan diakui kehebatannya oleh dunia.

Siapa sangka berpuluh tahun kemudian Martha si Dakocan yang idenya sempat ditertawakan orang-orang di sekitarnya karena dianggap mustahil ternyata berhasil. Perempuan yang kini lebih dikenal sebagai sosok seorang pengusaha sukses Indonesia tersebut adalah Ibu Martha Tilaar, pemilik Martha Tilaar Group (MTG), sebuah grup usaha industri jamu dan kosmetika dengan produk yang sudah menjelajah mancanegara.

Pada acara Catatan Najwa Goes Hong Kong (19/11), istri Prof. Dr. H.A.R Tilaar yang diundang sebagai nara sumber ini berkesempatan berbagi kisahnya sebagai sosok perempuan inspiratif di depan seribu lebih pekerja migran di Hong Kong.

Dengan gaya santainya yang terkesan ceplas-ceplos dan mengundang tawa, ibu dari empat orang anak ini menceritakan bagaimana prosesnya membangun perusahaan besarnya yang dirintis dari sebuah garasi mobil berukuran 6 x 4 meter.

Anda ingin sukses seperti Ibu Martha? Silakan simak kiat suksesnya sebagai pengusaha perempuan yang dijadikan rumus manajemen Martha Tilaar Group dengan akronim: DJITU

D untuk Disiplin
Untuk menjadi pengusaha dibutuhkan sebuah sikap yang menunjukkan komitmen dan tepat waktu demi efisiensi jalannya setiap kegiatan perusahaan.

J untuk Jujur
Jika pengusaha memiliki sikap jujur, maka sebuah perusahaan dapat tumbuh menjadi sebuah perusahaan yang sehat yang maju dan terus berkembang.

I untuk Iman dan Inovatif
Seorang pengusaha yang memiliki keyakinan/ iman yang kuat tidak akan mudah menyerah meski menghadapi tantangan apapun. Sedangkan pola pikir yang inovatif dan sikap proaktif seorang pengusaha adalah aset berharga bagi perusahaan, yang nantinya bisa menciptakan terobosan-terobosan baru untuk kemajuan perusahaannya.

T untuk Tekun
Sikap tekun dan selalu fokus dibutuhkan oleh seorang pengusaha dalam melakukan dan mengembangkan hal-hal yang berkaitan dengan tanggung jawabnya sehingga memungkinkan pencapaian kualitas dan target perusahaan sesuai waktu yang telah ditentukan.

U untuk Ulet
Seorang pengusaha harus mau bekerja keras, berkomitmen, dan gigih dalam menggali setiap masalah yang belum terselesaikan dan mampu menunjukkan rasa tanggung jawab pada pekerjaannya. Dan hal ini adalah point penting yang dibutuhkan bagi keberlangsungan dan kemajuan perusahaan.