Skip to main content
Categories
BahasaBeritaBudayaInspirasiKuliner

Kisah Dimsum, Kudapan yang Acap Salah Dibaca “Dimsam” dari Bogasari Baking Center

Dimsum sebagai kekayaan kuliner asal China memiliki runutan sejarah yang panjang.

PeranPerempuan.id mengumpulkan catatan sejarah dimsum sedikitnya dari dua sumber yakni Kompas.com dan thehealthybelly.co yang menyebut ikhwal muasal dimsum ada di kisaran abad ke-100.

Masuk ke Indonesia melalui perantaraan pedagang-pedagang China, catatan sejarah menunjuk angka tahun 700-an Masehi sebagai awal mula budaya kuliner dimsum di Nusantara.

Sudah barang tentu, dimsum di Indonesia saat ini sudah berwujud penganan dengan racikan modifikasi sana-sini melalui percampuran kultural.

Nukilan sejarah juga memberi informasi bahwa kata “dimsum” berasal dari dua kata yaitu “dim” dan “sum” yang dibaca sesuai lafal “dim” dan “sum” seturut penulisan teks.

Jika digabungkan, “dim” dan “sum”, dari bahasa Mandarin dialek Kanton punya arti “makanan kecil”.

Di Indonesia, pelafalan “dimsum” acap dibaca salah “dimsam”.

Diduga, kesalahan pelafalan di Indonesia lantaran penutur Tanah Air, mengira, lafal “sum” berasal dari teks Inggris yang berucapan “sum” sebagai “sam”.

Contoh pelafalan “sum” di baca “sam” adalah “summary” .

Catatan dari penutur di China, “sum” dibaca “sum”, bukan “sam”.

Maka dari itulah, pelafalan yang benar adalah “dimsum” bukan “dimsam”.

Bogasari Baking Center

Kisah keunikan dimsum mengemuka di Bogasari Baking Center (BBC) di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin 30 Desember 2024.

Pada pelatihan gratis setengah hari membuat dimsum untuk jurnalis, jurumasak atau chef pemberi materi dari BBC, Chairil Ichwan, menyebutkan bahwa dimsum, sejatinya adalah makanan kecil yang melalui proses pengukusan.

Dimsum punya turunan antara lain bakpao, somai, dan hakao.

Ketiga turunan makanan kecil itu, sampai kini, menjadi kelaziman kuliner Indonesia.

“Pembuatan dimsum terbagi menjadi dua yakni kulit dan isi,” kata Chairil Ichwan.

Chairil Ichwan menambahkan, bagian kulit dimsum berbahan dasar tepung terigu.

“Bogasari menyediakan produk terigu untuk dimsum,” imbuh Chairil Ichwan.

Sementara itu, Manager Public Relations Bogasari Rudianto Pangaribuan dalam kesempatan tersebut membeberkan bahwa kudapan dimsum bisa menjadi inspirasi, khususnya bagi peserta pelatihan di BBC, membangun bisnis kuliner mulai dari level Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM.

Menurut Rudianto, Bogasari melalui BBC memberikan pendampingan berkelanjutan bagi peserta pelatihan yang serius mengembangkan bisnis dimsum.

Rudianto bilang, BBC secara berkesinambungan menghubungi pelaku bisnis UMKM kuliner untuk membantu tahap demi tahap proses bisnis kuliner ini.

“Kami membukakan peluang-peluang baru dan pasar-pasar baru melalui BBC,” pungkas Rudianto Pangaribuan.

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends