Pasangan blogger yang menghabiskan beberapa tahun terakhir hidup mereka berkeliling dunia, meninggal secara tragis setelah jatuh dari ketinggian 800 kaki di bawah Taft Point – Yosemite National Park, Amerika, pada 24 Oktober.

Menurut juru bicara National Park Service Jaime Richards, blogger tersebut teridentifikasi sebagai pasangan yang sudah menikah, yaitu Vishnu Viswanath (29) dan Meenakshi Moorthy (30) yang berasal dari India tetapi tinggal di Amerika.

Menurut National Park Service, Taft Point adalah ‘daerah dengan medan yang sangat curam’ juga merupakan tempat populer bagi wisatawan untuk mencoba mendapatkan foto yang sempurna. Daya tariknya yang memiliki pemandangan indah, memungkinkan pengunjung berjalan ke tepi tebing. Namun sayangnya di sana tidak dipagari.

Mayat pasangan itu ditemukan pada 25 Oktober setelah penjaga taman menggunakan teknik rappelling dan helikopter dari Patroli Jalan Raya California.

Karena suka berbagi pengalaman dengan orang lain, Viswanath dan Moorthy membuat akun Instagram dan memperoleh lebih dari 12.000 pengikut. Mereka juga mengabadikan momentnya di blog bernama Holidays and Happily Ever Afters. Akun mereka dipenuhi dengan gambar-gambar penuh semangat dan berwarna-warni, yang meliputi perjalanan ke Italia, Holland dan Monument Valley, Arizona.

Pasangan ini seringkali menemukan titik pandang yang tinggi untuk mengambil foto-foto dramatis termasuk yang diambil pada bulan Agustus tahun lalu di mana mereka berdiri di tepi sebuah platform di Cape Royal yang terletak di Grand Canyon.

Di situs web mereka, Moorthy mengatakan bahwa suaminya yang pertama kali memperkenalkan dia pada travelling. “Dia membawa saya ke Maldives yang memicu keinginan berkelana di dalam diri kami untuk melihat pemandangan yang belum dijelajahi dan budaya menarik di dunia yang luar biasa ini.”

Moorthy kemudian menjelaskan Viswanath adalah ‘the eye of the blog‘ yang pintar menangkap foto-foto bagus, sementara Moorthy sendiri yang menceritakan pengalaman mereka pada pengikutnya. “Jadi kami suka berpikir bahwa kami saling melengkapi.”

Setelah menghabiskan waktu di Eropa, pasangan itu datang ke Amerika Serikat di mana mereka bekerja dari jarak jauh di New York City. Viswanath adalah seorang insinyur perangkat lunak dengan Cisco.

“Kami tidak dalam genre ‘berhenti-dari-pekerjaan-dan-travelling-penuh waktu’, tetapi akan berbohong jika saya mengatakan bahwa pemikiran itu tidak pernah terlintas dalam pikiran kami,” tulis Moorthy.

Postingan terakhir mereka di Instagram adalah pada 17 Oktober yang menunjukkan Moorthy berdiri di dermaga danau di Vermont dengan lembah pohon berwarna-warni di latar belakang.

Kematian Viswanath dan Moorthy masih dalam penyelidikan dan belum bisa terjelaskan bagaimana mereka bisa jatuh.

Penulis: Annisa Lova