Kurangnya APD dan Alat Kesehatan Mendesak di Puskesmas
- Post AuthorBy Peran Perempuan
- Post DateTue Mar 31 2020
Kemarin redaksi kami menerima pesan melalui WA, adanya kebutuhan sebuah puskesmas di Bogor yang sangat memerlukan bantuan untuk menangani pasien yang positif terinfeksi virus corona baru. Keterbatasan alat kesehatan menjadi masalah tersendiri bagi pada petugas medis, dokter dan perawat dalam situasi darurat wabah Covid-19 ini.
Begini isi pesannya.
Mudah2an keluhan dan kekawatiran kami keluarga tenaga medis ini didengar pemerintah Bogor mam Nua.
Agar suami/Istri/anak kami mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri, red.) yang sesuai dan save saat menangani pasien di tempat kerjanya masing-masing.
Terlebih semasa Covid-19 ini.
Kalau sudah positif, semua sudah terlambat.
Lebih baik mencegah, daripada mengobati.
Karena kita tidak tau dari mana dan bertemu siapa pasien yang berobat itu datang.
�ȭ�ȭ�ȭ
�ɏ�ɏ�ɏ
Mam,
Mana tau ada teman yang bisa ikut berpartisipasi.
Puskes tempat saya tugas butuh bantuan APD saat kerja�ɏ
***
Di Kabupaten Bogor tercatat ada 11 kasus positif terinfeksi virus corona baru. Dua orang telah sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Ini diketahui dari Bupati Bogor Ade Yasin.
Sementara di Kota Bogor, nerdasarkan data per Minggu (29/3), jumlah PDP di Kota Bogor sebanyak 32 orang. Empat orang telah meninggal dunia. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bogor sebanyak 430 orang.
Redaksi peranperempuan.id akan menyalurkan bantuan dari para dermawan jika ada yang ingin berpartisipasi, sekecil mungkin bantuan itu untuk menangani situasi darurat Covid-19 di negeri ini.
Untuk menyalurkan bantuan bisa konfirmasi dengan menghubungi ke no HP 081282359453.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)