Maroon 5 Sedang Berada di Bawah Tekanan Untuk Keluar Dari Pertunjukan Super Bowl, Alasannya?
- Post AuthorBy moccamellow
- Post DateFri Nov 16 2018
Sebuah petisi mendesak Maroon 5 untuk keluar dari pertunjukan Super Bowl LIII halftime yang akan diselenggarakan pada 3 Februari tahun mendatang. Petisi ini telah menarik lebih dari 40.000 tanda tangan yang digerakan setelah Rihanna dilaporkan menolak kesepakatan untuk tampil di acara tersebut, karena tidak setuju dengan keputusan NFL pada para pemain yang berlutut ketika Lagu Kebangsaan dikumandangkan. Colin Kaepernick, mantan quarterback San Francisco 49ers, memulai unjuk rasa pada tahun 2016 ketika ia mulai berlutut selama National Anthem untuk menyoroti ketidaksetaraan ras dan kebrutalan polisi. Sementara NFL memutuskan bahwa semua pemain harus berdiri dan menghormati bendera juga lagu kebangsaan atau tim mereka akan didenda.
Sekarang para penggemar mengambil langkah lebih jauh dengan memohon kepada band yang digawangi oleh Adam Levine – untuk mengikuti tindakan Rihanna.
Diketahui, Kaepernick mempertaruhkan kariernya untuk bertekuk lutut demi kesetaraan, dan NFL menghukumnya untuk itu, hingga liga mengubah kebijakan mereka dan mendukung hak konstitusional para pemain untuk melakukan protes. Sejak itu tidak ada artis yang setuju untuk bekerja dengan NFL.
Rihanna bukan artis besar pertama yang menolak pertunjukan Super Bowl babak pertama. Sebelumnya ada Jay-Z yang menolak permintaan untuk tampil di Super Bowl tahun 2017. Suami dari Beyonce itu bahkan menjawabnya dalam lagu berjudul Apeshit. Liriknya berbunyi; ‘I said no to the Superbowl, you need me, I don’t need you, every night we in the endzone, tell the NFL we in stadiums too, last night was a fuckin’ zoo’. Sementara video musik menunjukkan barisan pria yang berdiri di atas satu lutut seperti yang dilakukan Kaepernick.
Menurut salah satu sumber, sebelumnya Kaepernick kewalahan ketika tahu bahwa Rihanna menolak Super Bowl untuk mendukungnya dalam protes melawan kekerasan dan ketidakadilan anti-hitam. Namun mereka telah berbicara secara teratur dan telah memutuskan untuk mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan reformasi peradilan sosial. “Mereka berdua adalah pemimpin di jalurnya dan percaya bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menginspirasi perubahan positif dengan cara yang kuat dan menyenangkan.
Sementara sampai sejauh ini, belum ada komentar apapun dari pihak Maroon 5, apakah mereka akan membatalkan pertunjukannya atau tidak.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)