Hadirnya internet memang menjadi kemajuan baru dalam hal teknologi digital. Sayangnya, masih banyak perempuan yang menggunakan internet hanya untuk bersenang-senang. Padahal banyak yang bisa dilakukan dengan internet, salah satunya pengembangan diri dan ekonomi keluarga.

Melihat fenomena ini, naluri kewanitaan Martha Simanjuntak berdesir ingin melakukan sesuatu. Akhirnya Martha memutuskan untuk mendirikan Iwita, merupakan singkatan dari Indonesian Women IT Awarnes.

Siapa Martha Simanjuntak?

Dalam sosial media nama Martha Simanjuntak memang belum ‘ngehits’. Akan tetapi, Atha—sapaan akrabnya mempunyai mimpi besar tentang perempuan digital. Pikiran visionernya itu dituangkan Martha dalam bentuk roadshow ke daerah-daerah seluruh Indonesia. Dengan menggunakan bendera Iwita, Martha mengajak kaum perempuan melek digital melalui beberapa kegiatan. Adapun kegiatan yang dijalankan oleh Iwita antara lain : awarnes, learning, implementasi dan socialization.

Kegiatan tersebut memberikan ilmu baru bagi perempuan dalam dunia internet dan teknologi digital lainnya. Seperti baru-baru ini, Martha telah mengakhiri roadshownya ke dua kota, Jogyakarta dan Medan. Salah satu bentuk pengenalan internet yang diajarkan yaitu tentang ‘internet sehat’.

Keinginan Martha agar seluruh perempuan Indonesia melek digital terus digaungkan lewat banyak media. Kedepannya ia ingin sekali perempuan Indonesia  menggunakan internet kearah yang lebih menghasilkan. Ia mencontohkan, penggunaan internet buat menambah ekonomi keluarga atau menerapkan ilmu pendidikan pada anak-anak. Harapannya bahwa perempuan Indonesia, lebih bisa peduli lagi menyikapi penggunaan internet.

Save

Save