Dibocorkan Sang Kakek, Nama Calon Bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle Melanggar Tradisi
- Post AuthorBy Hanajime Gandis
- Post DateSat Nov 24 2018
Sejak Oktober atau saat kunjungan ke Melbourne, Australia, kandidat nama calon bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah ditetapkan. Untuk anak perempuan, di posisi teratas ditempati oleh Alice dan Elizabeth. Sementara anak putera, yang paling berpotensi adalah Albert, Arthur, dan Alexandar.
Meghan Markle diprediksi akan melahirkan pada musim semi 2019 dan itu tandanya sudah semakin dekat. Penetapan nama pun menjadi sesuatu yang begitu krusial, sampai Pangeran Charles membocorkan pada Hello Magazine.
Rupanya, pasangan tersebut tidak menggunakan alternatif nama yang diberikan oleh kerajaan dan sangat jauh dari tradisi. “Hadirin sekalian, anakku Harry secara tidak sengaja memberitahuku bahwa ia dan istrinya telah mendapat banyak usulan nama untuk calon bayi mereka. Aku yakin nama Kylie dan Shane akan jadi kandidat terkuat,” ungkap Pangeran Charles dalam acara yang turut dihadiri oleh Duchess of Cornwall.
Pemilihan nama tersebut agaknya mengejutkan banyak orang, karena melanggar tradisi. Padahal, Pangeran William dan Kate Middleton sudah melakukan hal serupa dengan menamai anak mereka George, Charlotte, dan Louis.
Apa pun yang ada hubungannya dengan keluarga kerajaan pasti akan mendapat sorotan. Untuk pemilihan nama ini sendiri, membuat Expedia melakukan sebuah penelitian dan mendapatkan hasil bahwa umumnya, Victoria adalah kandidat terkuat nama anak perempuan, sementara Albert disematkan untuk anak laki-laki.
Namun, melihat dari pilihan nama yang jatuh pada Kylie dan Shane, menunjukkan bahwa selera Meghan Markle sangatlah modern. Hm, atau ingin sang anak memiliki nama yang lebih bervariasi, ya? Kalau mengikuti tradisi terus, pasti timbul kebosanan.
Apa pun pilihannya nanti, yang terpenting adalah kesehatan sang anak. Masalah nama memang tidak bisa dipaksakan, karena setiap orangtua ingin menyematkan doa atau harapan pada nama tersebut. Meski melanggar tradisi, selama tidak menyalahi norma, kenapa tidak?
HG
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)