Jayapura – Mendapat laporan mengenai maraknya ‘anak aibon’ yang berkeliaran di terminal lama Entrop, Kota Jayapura, Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano pada Selasa sore (27/10) bersama Satpol PP langsung melakukan sidak (inspeksi mendadak).

Berdasarkan laporan, tidak susah bagi Walikota mendapati anak-anak aibon tersebut. Setelah parkir mobil di depan pertokoan yang berada di seberang jalan Lapangan Karang Ampas, Tomi Mano berjalan kaki menghampiri bocah-bocah yang tengah berkumpul di depan toko tersebut.

Tak disangka, bukannya mengerahkan jajarannya untuk ‘mengamankan’ anak-anak tersebut, Tomi Mano justru merangkul dan menggandeng mereka menuju toko baju. Tiga orang anak remaja ‘yang tertangkap’ tersebut, terlihat kumal dan lusuh, langsung disuruh memilih baju mereka dan berganti pakaian.

Dari pengakuan seorang anak berinisial J, jumlah mereka cukup banyak. “Ada banyak anak, Bapak, tadi ada yang lari waktu Bapak datang,” ceritanya.

Namun, tak lama berselang dua orang anak lainnya pun muncul. Mereka pun langsung mengikuti teman-temannya, memilih dan berganti baju.

Selanjutnya, Tomi Mano memberikan nasihat kepada lima anak aibon tersebut.

“Mulai hari ini, kalian harus berhenti menghisap aibon,” demikian ia menegur anak-anak tersebut.

“Jika lain kali kedapatan menghisap aibon, Bapak tidak segan-segan untuk menangkap kalian.”

Selain memberikan nasihat, Walikota Jayapura itu pun menawarkan kepada anak-anak tersebut untuk kembali ke bangku sekolah.

Tomi Mano juga mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan teguran keras untuk menjual aibon kepada anak-anak. Ia juga tak akan segan-segan untuk memberikan sanksi kepada toko yang menjual aibon kepada anak-anak.

Setelah membayar pakaian anak-anak tersebut, Tomi Mano pun memerintahkan Satpol PP untuk mengantar anak-anak tersebut pulang ke rumahnya masing-masing.