Menilik Kehidupan Maia Estianty dan Halimah, Tak Mati Meski Suami Pilih Pelakor
- Post AuthorBy Autami
- Post DateTue Oct 30 2018
Pelakor a.k.a Perebut Laki Orang memang istilah baru untuk perempuan pengganggu rumah tangga orang lain. Namun, nyatanya, pelakor sudah ada dari dulu.
Sobat Perempuan tahun 90-an tentu ingat, kasus-kasus suami direbut pelakor yang menimpa musisi Maia Estianty dan menantu mantan presiden Soeharto, Halimah Agustina Kamil.
Maia Estianty dikhianati Mulan Jameela yang pada masanya berkarir bersamanya di Duo Ratu. Publik makin mengecam Mulan karena perempuan itu dianggap tidak tahu diri, sebab Maia yang mengangkat namanya. Mereka sudah sangat akrab, hingga kemudian Mulan merebut Ahmad Dhani dari Maia.
Sementara dalam kasus Halimah, publik mengecam karena Mayangsari dianggap tidak lebih baik dari Halimah yang bahkan disebut-sebut sebagai menantu kesayangan mantan presiden Soeharto. Halimah cantik dari hati, sementara Mayangsari disebut-sebut memakai susuk. Meski begitu, pada akhirnya Bambang Trihatmodjo lebih memilih Mayangsari.
Sama-sama tidak terpilih, nyatanya Maia dan Halimah tidak mati begitu saja. Mereka hidup dengan cara masing-masing, bertahan dengan kesanggupan mereka sebagai perempuan-perempuan tegar.
Lantas, bagaimana kehidupan dua perempuan ini sekarang? Berikut kami rangkum untuk Sobat Perempuan, sebagai bukti bahwa perempuan tetap bisa hidup bahagia meski rumah tangga lebur oleh pelakor.
Maia Estianty
Sebelum dipersunting pengusaha jam tangan mewah, Irwan Mussry, perempuan ini bahkan sukses sebagai musisi maupun produser musik dengan kakinya sendiri. Sekarang hidupnya bak sosialita. Cantik, kaya dan jadi panutan berkat caranya bertahan pasca perceraiannya dengan Ahmad Dhani. Bahkan, berkat kemampuannya yang mumpuni, Maia sering dipilih menjadi juri senior dalam beberapa ajang pencarian bakat menyanyi.
Padalah, ketika suaminya direbut Mulan Jameela, Maia diusir dari rumah tanpa membawa apa-apa selain baju yang melekat pada tubuhnya.
Halimah Agustina Kamil
Dulu, Halimah tidak menyerah begitu saja pada rumah tangganya. Halimah mempertahankan. Ketika mantan presiden Soeharto kritis, Halimah bahkan terus mencoba tetap berkomunikasi dengan Bambang demi meminta lelaki itu menemui Sang Ayah. Disebut-sebut, waktu berjuang melawan sakit yang diderita, mantan presiden Soeharto pernah berkata, “Sampai kapan pun, menantuku hanya Halimah.”
Kini, Halimah nyaris tak terdengar kabarnya. Namun, yang pasti, dia tetap tegar, bahkan sangat cantik, dan membesarkan anak-anaknya dengan sangat baik. Foto di atas diambil ketika Halimah menghadiri peluncuran film yang disutradarai anaknya, Panji Trihatmodjo.
Life must go on, Sobat Perempuan. Cinta memang sumber kehidupan. Namun, jika cinta tak berpihak pada kita, sebenarnya masih banyak alasan untuk tetap hidup.
(autami)
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)