Skip to main content
Categories
BeritaHeadlineHer StoryPolitik

Menjadi Ibu Rumah Tangga adalah Pilihan, Selamat Hari Perempuan

S. Maeda Yoppy Nababan

Selamat Hari Perempuan Sedunia: 8 Maret.

Pada tanggal 8 Maret 1857, dikisahkan ada seorang perempuan buruh pabrik tekstil di New York, Amerika melakukan demonstrasi melawan penindasan dan gaji buruh yang rendah, tetapi demonstrasi tersebut dibubarkan secara paksa oleh pihak kepolisian.

Akhirnya tanggal 8 Maret 1907, ditetapkan sebagai Hari Perempuan Internasional. Sebagai suatu peringatan akan aksi buruh perempuan yang terjadi 50 tahun lalu.

Tanggal 8 Maret kemudian menjadi peringatan akan perlawanan perempuan. Demikian terjadi kembali demonstrasi yang dilakukan oleh para perempuan di Petrograd pada 8 Maret 1917, sehingga memicu terjadinya Revolusi Rusia.

Dalam perjalanan sejarah, 8 Maret pada kemudian hari diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional dan ditetapkan sebagai hari libur nasional di Rusia dan juga secara luas di berbagai negara. Pada tahun 1977, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Hari Perempuan Internasional meresmikan tanggal tersebut sebagai perayaan tahunan untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia. Perempuan di negara barat telah mencatatkan sejarah, bahwa kaum perempuan telah berkontribusi aktif memperjuangkan persamaan upah dan berjuang melawan ketidakadilan!

Apa makna tanggal 8 Maret bagi kaum perempuan dan aktivis pergerakan? Memunculkan suatu kesadaran perlunya kaum perempuan untuk selalu aktif memperjuangkan hak-hak sosial dan politiknya. Bahkan suara perempuan adalah juga suara kaum lelaki. Apa saja perjuangan tersebut ? diantaranya hak atas upah layak, penghapusan diskriminasi, cuti haid dan khususnya tunjangan-tunjangan sosial. Dukungan kebijakan dan tunjangan yang diberikan Pemerintah dan berbagai pihak terhadap perempuan, pada kahirnya menjadi penopang bagi institusi keluarga di dalam masyarakat. Perempuan merupakan dasar terpenting dalam menjaga institusi keluarga. Mendukung perempuan adalah juga mendukung kuatnya keluarga dan masyarakat, sehingga negara pun menjadi kuat.

Sejak beberapa tahun lalu di Indonesia, 8 Maret telah diperingati sebagai hari Perempuan Sedunia. Mengingatkan pentingmya kaum perempuan Indonesia untuk aktif berjuang dalam berbagai tuntutan persoalan di masyarakat. Mari kita pro aktif mendorong peran Pemerintah untuk terus memberikan dan menjaga hak-hak warga negara, khususnya kebijakan dan perlindungan bagi kaum perempuan dan anak-anak di Indonesia. Perempuan harus terus diberikan kesempatan untuk aktif di bidang profesi apapun. Menjadi Ibu Rumah Tangga adalah pilihan dan bukan kewajiban. Perempuan boleh memilih karir dan jalan hidup lainnya. Majulah terus kaum perempuan di manapun juga, khususnya di Indonesia.

S. Maeda Yoppy Nababan

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends