Mengapa perempuan suka bercermin? Sahabat peran perempuan pasti memiliki jawaban masing-masing, namun bisa dipastikan bahwa jawaban yang paling utama adalah untuk memastikan bahwa diri ini terlihat oke. Benar begitu bukan? Karena pada hakikatnya perempuan selalu ingin tampil cantik, menarik dan menjadi perhatian di depan perempuan lainnya terlebih di depan lawan jenis.

Di era modern ini, banyak sekali cara untuk mempercantik diri. Perempuan bisa memilih dari cara tradisional sampai dengan cara modern yang terkadang terlalu memaksa dan menyakiti beberapa bagian tubuh. Itulah sebab perempuan menginginkan sebuah kesempurnaan. Bukan hanya dikarenakan banyak hal yang mempermudah untuk tampil sempurna. Namun, ada beberapa hal yang menjadi kiblat para perempuan seperti warna kulit, bentuk tubuh, masalah wajah dsb. Patokan-patokan tersebutlah yang membuat perempuan akan berpikiran lebay ketika di depan cermin.

Hal lebay apa saja yang ada di benak perempuan ketika bercermin? Pertama adalah perempuan merasa dirinya gendutan. Gendut menjadi hal paling sensitif untuk para perempuan. Terlebih jika mereka sedang bad mood atau menjelang masa menstruasi. Antara tidak bisa mengontrol pola makan dengan perasaan beberapa bagian tubuh melebar menjadi hal yang berkesinambungan. Para perempuan merasa tidak lagi menarik. Kemudian, diet menjadi salah satu hal yang akan segera diprogramkan untuk mengatasi hal tersebut.

Kemudian, perempuan juga sangat memperhatikan warna kulitnya. Apalagi perempuan Indonesia yang notabene berkiblat pada perempuan luar yang berkulit putih. Para perempuan akan merasa lebay, merasa menjadi hitam setelah melakukan beberapa kegiatan outdoor. Dan lucunya, sasaran utamanya adalah bagian wajah. Selanjutnya, para perempuan akan melakukan perawatan wajah agar membuatnya lebih bersinar. Bahkan, sebagian perempuan hanya memperhatikan wajahnya tanpa menyinkronkan dengan warna kulit di tubuh.

Apalagi yang membuat perempuan merasa lebay ketika di depan kaca? Tentunya untuk masalah fashion tidak akan tertinggal sedikit pun di benak perempuan. Mix and match menjadi hal yang digemari perempuan supaya penampilannya oke. Terkadang, perasaan lebay mereka sendiri yang akan menghambat aktivitas. Para perempuan merasa tidak matching dengan pakaian di tubuhnya ketika bercermin. Lantas mereka akan kembali mencari pakaian yang dirasa cocok. Ada beberapa perempuan yang melakukan hal tersebut dengan waktu yang tidak singkat. Jatuhnya, para perempuan tidak mempergunakan waktu dengan efektif. Sehingga bisa membuat terlambat kerja, atau gagal fokus karena sudah capek melakukan pergantian pakaian beberapa kali, apalagi jika tidak menemukan pakaian yang dirasa cocok pasti lebih jengkel dan membuat badmood.

Terakhir, jika sebelumnya membahas mengenai fashion, tentunya akan berkesinambungan dengan make up. Nah, sahabat peran perempuan pasti pernah merasa lebay dengan makeup nya. Terkadang, dengan makeup yang sudah pas dan sesuai, tetap saja membuat para perempuan merasa kurang percaya diri. Entah merasa bedak ketebalan, alis tidak simetris, lipstik kurang rata dsb. Aslinya sih, sudah oke. Namun, karena keseringan bercermin membuat perasaan lebay muncul. Merasa kurang tersebutlah yang nantinya akan membuat para perempuan kurang percaya diri dalam menjalani aktivitas.

Memang benar, jika perempuan tidak bisa lepas dengan yang namnaya cermin. Akan tetapi, jika kebanyakan bercermin itu tidak terlalu bagus. Seperti beberapa hal di atas, perasaan lebay akan timbul dan menyebabkan beberapa masalah mengenai kepercayaan diri, efektivitas waktu serta berpengaruh pada aktivitas yang dijalaninya. So, apapun yang ada pada diri para sahabat perempuan, yakinlah bahwa Anda memiliki hal luar biasa yang tidak dimiliki oleh orang lain. Motivasi diri sendiri ketika bercermin, agar perasaan-perasaan lebay tersebut tidak menggoyahkan semangatmu untuk beraktivitas maupun meraih mimpi.