Pesan Menyentil dari Adelia Pasha sebagai Mantan Pramugari Lion Air
- Post AuthorBy Hanajime Gandis
- Post DateThu Nov 01 2018
Sebelum dipersunting Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo, alias Pasha, Adelia Wilhelmina adalah seorang pramugari di dua maskapai penerbangan yaitu Lion Air dan Garuda. Sejak 2011, wanita cantik ini pun resmi resign.
Sebagai bentuk simpati, Adelia mengunggah kenangan berupa foto semasa menjadi pramugari di Lion Air melalui story di akun Instagram. Bersama beberapa rekan, dia mengenakan seragam berwarna ungu dengan tatanan rambut yang rapi.
“Dulu pernah punya pengalaman terbang di Lion Air, sebelum terbang di Garuda. Pray for JT610,” ungkap Adel sebagai kalimat pembuka.
Lama tidak berkomunikasi dengan rekan-rekan sesama pramugari, siapa sangka unggahan Adel tersebut ditanggapi oleh akun @AYOU3103. Dia tidak menyangka kalau perempuan yang kini berhijab itu masih menyimpan foto beberapa tahun lalu. Dia juga tidak yakin masih diingat.
Namun, akun @AYOU3103 tetap melanjutkan sebagai bentuk nostalgia, “Assalamualaikum Adel, Masya Allah masih ada foto kenangan pas di Lion Air, ya. Kayaknya senior-senior di samping Adel juga sudah pada resign. Adel mungkin sudah lupa ya sama aku. Lihat foto ini jadi ingat dulu kita pernah terbang bareng. Yang paling aku ingat, Adel semua kosmetik pakai Anna Sui waktu itu hihihi.”
https://www.instagram.com/p/Bpg4vgPH5fp/?utm_source=ig_web_copy_link
Selain menunjukkan simpati dengan mengucapkan ‘Pray for JT610’ Adelia juga memberikan pesan, “Innalilahiwainnaillahirojiun. Kematian adalah hal yang pasti, namun kita tidak pernah tahu kapan ketetapan rahasia ALLAH SWT. Sebagai manusia, kita harus mempersiapkan itu semua, karena kematian bisa datang kapan saja. Mari kita memperbaiki diri dan merenungi, karena tidak ada dua kali kesempatan. Apa daya jika kita mati dalam keadaan penuh dosa, tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki dan memohon ampun. Saya turut berdukacita untuk korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 tujuan Pangkal Pinang. Mudah-mudahan korban bisa secepatnya ditemukan, keluarga diberi ketabahan dan kesabaran.”
Atas insiden ini dan pesan dari Adelia, perasaan takut terhadap kekuasaan Tuhan memang seharusnya tumbuh, sehingga termotivasi menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Selain itu, tersirat imbauan agar tidak ragu bepergian. Selama memang belum saatnya dan sudah mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal, semua akan baik-baik saja. Peringatan bukan untuk menghentikan langkah, melainkan melaju ke depan bersama keyakinan.
HG
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)