Rini Soemarno: Izin Tol Trans Jawa Sejak 1995
- Post AuthorBy Peran Perempuan
- Post DateMon Oct 23 2017
Dalam wawancaranya dengan Kompas TV tadi malam (23/10/2017), Rini Soemarno mengungkapkan banyak hal terkait peran Kementerian BUMN selama ini.
Ketika ditanyakan mengenai isu yang beredar tentang BUMN yang banyak mengambil porsi swasta, Rini menjelaskan, “BUMN bukan mengambil porsi swasta, misalnya dalam peran kita mengambil (tol) trans Jawa. Izin sudah diberikan ke swasta 20 tahun lalu. Ini harus diselesaikan. Karena izin sudah dikeluarkan tahun 1995.”
“Memang tol Merak selesai. Tapi setelah itu kosong. (Tol) Bogor, Sukabumi, Ciamis, kosong. Pemalang, Batang, Mojokerto, kosong. Swasta belum mengembangkan,” ujar Rini.
“Kita approach ke penguasaha tersebut. Mereka menjual izinnya. Karena masih banyak yang belum terselesaikan. Kita ingin menyelesaikan. Trans Jawa sangat penting, dilihat dari segi jumlah penduduknya, logistik yang besar, industri, dan agrikultur,” jelas Rini.
Lebih lanjut Rini mengatakan, “Merak sampai Probolinggo kita harapkan bisa selesai tahun 2018. Kita jalankan terus ampai Banyuwangi.”
Ketika ditanyakan apakah BUMN mengambil bisnis-bisnis kecil setingkat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah), Rini mengungkapkan, “BUMN sejauh ini telah membina 435 ribu UMKM.”
“Belum lagi kalau ditambah dengan UMKM yang dibina oleh perbankan lewat PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) sampai jutaan jumlahnya,” pungkas Rini.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)