Risiko Jadi Model Dunia, dari Bullying sampai Kematian
- Post AuthorBy Autami
- Post DateTue Jan 09 2018
Salah besar jika ada anggapan bahwa model itu profesi paling mudah. Cantik dan langsing sudah pasti, dipuja banyak lelaki. Kehidupan gemerlap, pesta sana-sini uang nggak habis-habis. Segala tetek-bengek disediakan asisten, kalau kepanasan ada yang kipas-kipas, kerja cuma difoto cekrak-cekrek atau cuma jalan bolak-balik di catwalk.
Padahal, model itu manusia paling tidak bebas. Model perlu menjaga berat badan, gemuk sedikit tidak dipakai. Menu makan sehari-hari mematikan gairah: daun-daunan, sayur-sayuran, daging pun tanpa rasa, boro-boro makan brownies cokelat.
Beberapa model dunia di bawah ini pun mengalami masa-masa berat dan memalukan. Mulai dari kecelakaan saat tampil, dianggap tidak pantas menjadi ikon mode, bullying hingga kematian akibat kelelahan bekerja.
Gaun Bella Hadid Tersingkap
Tampil di karpet merah merupakan suatu cara pembuktian diri. Tubuh-tubuh langsing terbalut gaun-gaun rancangan desainer ternama, melintas percaya diri.
Sayang, Bella Hadid justru harus merasa malu karena gaun yang dipakainya saat melintasi karpet merah Cannes Film Festival 2017 tersingkap tak terkendalikan sehingga menampilkan bagian tertutup dari tubuh seksi adik bungsu Gigi Hadid ini. Poor, Bella!
Ming Xi Terjatuh di VS Shanghai
Meski sudah banyak melakukan persiapan, nyatanya kecelakaan di catwalk sering terjadi. Walaupun nyaris dianggap wajar, tetap saja kecelakaan yang menimpa Ming Xi diklaim sebagai kecelakaan terparah dalam sejarah fashion show Victoria’s Secret.
Dia terjatuh saat tampil di panggung besar VS Shanghai, setelah sebelumnya sempat kehilangan keseimbangan sehingga kedua lututnya tertekuk ke arah luar—membentuk pose yang mengundang tawa.
Kemampuan Kendall Jenner Dipertanyakan
Lewat NY Fashion Week 2017 kemarin, Kendall Jenner dianugerahi penghargaan sebagai ikon mode abad ini oleh Fashion Media Awards. Kemudian, jagat industri mode berdebat sebab mempertanyakan apa benar Kendall pantas dianugerahi penghargaan tersebut.
Padahal, penghargaan terlahir karena penilaian orang lain. Salahkah Kendall jika ia dianggap berprestasi?
Skandal Balenciaga
Jika para model di atas alami masa-masa berat yang berimbas pada psikis, skandal Balenciaga dianggap merusak psikis sekaligus menyiksa fisik para model lewat sebuah casting yang diadakan untuk rumah mode Balenciaga.
Dua orang caster dari agen model diduga telah melakukan hal keji yaitu membiarkan sekitar 150 model menunggu antrean casting dalam sebuah tangga yang sempit dan tidak memiliki pencahayaan sama sekali selama tiga jam lamanya. Akibatnya, banyak model yang mengalami trauma psikis. Sejumlah model bahkan sampai harus memutuskan kontrak secara sepihak karena menolak diperlakukan seperti binatang.
Vlada Dzyuba Meninggal Akibat Kelelahan
Alasan Vlada Dzyuba melakoni 16 pekerjaan dalam kurun waktu dua bulan dan bekerja tanpa henti selama 13 jam patut dipertanyakan. Ditambah, dia adalah salah seorang dari sekian banyak model di bawah umur. Haruskan dia bekerja sekeras itu?
Meskipun ESSE Model Management membantah tudingan bahwa mereka mempekerjakan Vlada di bawah tekanan, banyak spekulasi muncul bahwa kontrak pekerjaan tidak didukung oleh asuransi kesehatan yang memadai.
Akhirnya, Ladies, saya mengajak Anda untuk berpikiran terbuka. Bekerja tidak ada yang enak. Jangan mudah untuk menilai buruk kepada profesi model. Demi enak dilihat, mereka menahan beban psikis dan fisik belum lagi warga dunia yang selalu jeli mengintip kesalahan. Pahamlah, melakoni profesi sebagai model justru membutuhkan kekuatan yang luar biasa dibanding pekerjaan lain.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)