Skip to main content
Categories
Rumah TanggaWoman Talks

Seks Dan Kehamilan Trimester Kedua

Memasuki masa kehamilan, membuat banyak perempuan merasa lebih mudah letih, mood tidak terkontrol, dan kelelahan yang seolah tak berujung. Mudah stress, emosi yang labil, alergi dengan segala macam bentuk makanan serta bebauan, atau bahkan sebaliknya, bisa addict sekali dengan suatu makanan atau bebauan, rasa mual yang tak terkontrol, morning sick, wajar dialami oleh sebagian besar perempuan.

Hal tersebut, memang berkaitan dengan ketidakstabilan hormon dalam tubuh perempuan, saat hamil. Dan karena ketidakstabilan hormon itu pula-lah, seringkali yang membuat gairah atau libido seks pada perempuan yang tengah hamil, menurun. Padahal, perempuan hamil, justru seringkali terlihat lebih menarik, terutama di trimester awal kehamilan, serta awal trimester kedua. Bentuk payudara yang mulai penuh terisi, pinggul yang penuh mengembang, serta pinggang dan perut yang masih kecil, membuat tubuh perempuan terlihat lebih seksi aduhai. Belum lagi aura khas perempuan hamil, yang konon katanya, lebih cantik ketimbang aura seorang pengantin.

Karena itu, para pria seringkali merasa serba salah saat menghadapi pasangannya yang tengah hamil. Antara rasa tertarik yang berlebih melihat tubuh pasangan yang semakin seksi dan menarik, dengan kebingungan menghadapi emosi pasangan yang mood-nya naik turun tidak karuan layaknya roller coaster. Inilah yang seringkali rancu, dan tidak mampu dipahami para pria, bahwa sebenarnya, diantara segala campur aduknya emosi yang tidak stabil, pada dasarnya, libido seks permpuan hamil pun tinggi, terutama saat memasuki usia kehamilan trimester kedua.

Ya, jika pada trimester awal kehamilan, tubuh didera keletihan, kelelahan dan rasa mual yang tak berujung, maka memasuki trimester kedua, tubuh sudah mulai beradaptasi dengan keadaan. Mulut sudah mulai enak diajak makan, tidur sudah mulai teratur dan nyaman, emosi sudah mulai stabil, dan area genital mengalami banyak perubahan yang lumayan drastis, sehingga meningkatkan rasa percaya diri seorang perempuan, merasa lebih seksi dan menantang. Dan sebenarnya, pada trimester kedualah, libido seks seorang perempuan hamil, sedang memasuki masa puncaknya.

Sayangnya, banyak pasangan yang menahan diri untuk tidak berhubungan seks atau mengurangi frekuensi berhubungan seks dengan alasan takut menyakiti janin yang ada di dalam kandungan. Budaya malu dan tabu bagi perempuan untuk meminta berhubungan badan, pun menjadi salah satu faktor pendukung. Dan di sisi lain, para pria pun merasa dihakimi seolah tidak punya hati dan tega, meminta berhubungan  badan, pada pasangannya, padahal pasangannya tengah merasakan campur aduknya rasa menghadapi kehamilan. Pada akhirnya, mereka masing-masing, menahan diri untuk berhubungan badan, padahal, seks pun, adalah salah satu aktifitas yang bisa me-release stress. Setelah melakukan aktifitas seks, biasanya perempuan hamil, jauh lebih nyaman serta nyenyak saat tidur. Sesuatu yang amat berharga bagi seorang perempuan yang tengah hamil, bisa tertidur dengan nyaman.

Itulah mengapa, aktifitas seks, sebaiknya tetap dilakukan lebih rutin pada saat trimester kedua kehamilan. Karena pada dasarnya, aktifitas seks yang dilakukan di trimester kedua kehamilan pun, jauh lebih aman, ketimbang pada trimester awal dan trimester akhir kehamilan. Karena pada trimester awal dan trimester akhir kehamilan, pada saat perempuan mengalami orgasme, tubuh perempuan akan melepaskan prostagladin, yang memicu kontraksi, sesuatu yang bisa menyebabkan keguguran, pada trimester awal kehamilan, serta aklamasi kelahiran dini, pada trimester akhir kehamilan.

Seks, sekali lagi, bukanlah hal yang tabu dan saru untuk dibicarakan dengan pasangan, di waktu apapun, tak terkecuali pada saat kehamilan. Aktifitas seks yang normal, justru akan semakin membuat perempuan hamil merasa nyaman dan memicu rasa bahagia karena merasa pasangan semakin sayang serta cinta. Tapi, sayangnya, ada beberapa kasus kehamilan, yang membuat perempuan, tidak diperkenankan untuk melakukan aktifitas seks seperti biasanya. Untuk itu kenalilah kesehatan tubuh sebaik mungkin, dan jangan lupa, konsultasikan pula dengan dokter kandungan terlebih dahulu, jika memang ada hal-hal yang tidak wajar pada saat hamil.

Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)

Subscribe our newsletter?

Join Newsletter atau Hubungi Kami: [email protected]

Inspirasi
BelanjaKarirKecantikanKehidupanKeluargaIndeks
Let's be friends