Selamat Hari Sumpah Pemuda! Inilah Artis Keturunan Pahlawan Nasional, Salah Satunya Dijuluki Wanita Hebat
- Post AuthorBy Hanajime Gandis
- Post DateSun Oct 28 2018
28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada saat itu, serangkaian acara dari pihak tertentu pun diselenggarakan sebagai bentuk ajakan generasi masa kini agar produktif dan senantiasa melakukan hal yang positif bagi Negeri ini.
Dari kalangan artis sendiri, ada nih yang merupakan keturunan pahlawan nasional. Meski mereka berkecimpung di dunia seni, tidak menunjukkan nilai nasionalisme melalui kegiatan politik dan semacamnya, tapi hal-hal lain yang telah dilakukan sangat menginspirasi. Nah, siapa saja mereka?
Maia Estianty
Wanita cantik yang senantiasa awet muda ini dikabarkan akan melepas masa lajang selepas perceraian dengan sang mantan suami, Ahmad Dhani. Setelah prahara tersebut, sosok eks Duo Ratu tersebut makin tersorot.
Maia Estianty dinilai sebagai wanita hebat yang mandiri dalam menghadapi masalah rumah tangga. Dia adalah sosok kuat dan bijak. Bukan terpuruk, dia justru bangkit agar anak-anaknya tidak terlalu terpikirkan soal perceraian orangtua. Dia bahkan semakin berjaya di bidang bisnis, salah satunya kosmetik berbasis di Amerika.
Penyanyi yang menjadi juri di salah satu ajang pencarian bakat ini merupakan cicit dari HOS Cokroaminoto, pemimpin organisasi Sarekat Islam.
Dian Sastrowardoyo
Pemeran Cinta dalam film AADC ini memiliki paras ayu serta bentuk tubuh ideal. Hal tersebut memang wajar menjadikannya idola banyak orang. Namun, ‘kelebihan’ ibu dari Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo bukan itu saja.
Dian Sastrowardoyo memiliki berbagai penghargaan, baik dalam dan luar negeri. Meski dunia seni menyita banyak waktunya, wanita yang menjaga pola hidupnya ini tidak mengesampingkan pendidikan. 2014 lalu, dia merampungkan studi S2 di Universitas Indonesia dengan jurusan Manajemen Keuangan.
Sikap kerja keras juga dapat dicontoh dari Mbak Dian. Kesuksesannya ini sudah direncanakan sejak berumur 10 tahun, lho. Setelah berhasil, berbagi dengan sesama pun tidak dilupakan. Bersama sang ibu, Dewi Parwati Setyorini, Mbak Dian mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo (YDS) yang berfokus pada bidang pendidikan dasar, pemberdayaan perempuan, dan budaya Indonesia.
Ayah Mbak Dian adalah anak dari Prof. Sunario Sastrowardoyo, pahlawan pergerakan Indonesia. Sangat membanggakan bukan menjadi cucu beliau?
Dewi Yull
Penyanyi lawas kondang ini adalah role model ibu yang sangat sabar dalam merawat dan mendidik dua anak berkebutuhan khusus. Bahkan, Mbak Dewi sampai belajar bahasa isyarat secara khusus. Alhasil, (almarhumah) Giska Puteri menjadi seorang pelukis dan si bungsu, Panji Surya Putra, tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Siswa Bangsa Internasional (SBI) dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Dewi Yull sendiri merupakan cucu dari R.M. Tirto Adhi Soerjo, seorang tokoh pers nasional yang mendapat julukan Bapak Pers Indonesia pada tahun 1907.
Setiawan Djodi
Setiawan Djodi adalah pria serba bisa. Selain menjadi seniman, bidang bisnis perminyakan serta perkapalan pun digeluti. Dikenal supel, anggota grup musik Kantata Takwa dan Swami ini dekat dengan semua kalangan, bahkan para pejabat sampai Pak Jokowi.
Setiawan Djodi juga pribadi yang jujur dan percaya bahwa kebesaran Tuhan itu ada. Sempat terkena sirosis hati dan harapan hidup hanya 20%, pria ini mampu melewati masa-masa kritis tersebut.
Darah Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang notabene pahlawan penggagas organisasi Budi Utomo+ mengalir pada Setiawan Djodi sebagai seorang kakek.
Ricky Harun
Aktor yang sudah mempunyai dua anak ini masih terlihat muda, bahkan mendapatkan peran sebagai anak SMA. Tidak ada rahasia, dia hanya menjalani kehidupan tanpa neko-neko, pekerja keras, bahagia bersama keluarga, dekat dengan orangtua, dan cukup agamis.
Ricky Harun memiliki darah Ir. Soekarno dari sang ayah yang merupakan anak Rachmawati Soekarnoputri.
Nah, itulah lima artis kondang yang memiliki keturunan pahlawan nasional. Adakah idolamu di sini? Sikap nasionalisme memang dibutuhkan bagi sebuah negara. Namun, menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan hal positif adalah pemberdayaan sumber daya manusia setelah merdeka.
HG
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)