Sensasi Syahrini, Prestasi Dian Pelangi, Eugenie, Fransiska dan Talita
- Post AuthorBy Margaretha Diana
- Post DateMon Apr 09 2018
Berbicara tentang Syahrini, memang nggak ada habisnya. Selebiriti perempuan satu ini, tak henti-hentinya membuat sensasi. Mulai dari bulu mata yang cetar badai, hingga polah tingkahnya yang seringkali membuat geleng kepala.
Gayanya yang centil manja, membuat orang lebih mengingatnya sebagai selebriti saja, bukan sebagai salah seorang penyanyi papan atas Indonesia. Belum lagi memang tak terlalu banyak album lagu yang ia keluarkan, tak seperti sensasinya yang terus saja bergelombang.
Baru-baru ini, sensasi yang ia lakukan, bisa dibilang keterlaluan. Alih-alih mendapatkan pujian atas penampilannya yang cetar membahana, justru ia mendapat kecaman dari khayalak ramai. Kecaman atas tingkah lakunya, tak hanya datang dari masyarakat kita saja, melainkan juga masyarakat dunia, terutama dari negara Jerman.
Apa pasal?
Ternyata, artis satu ini, asik berswafoto, di kompleks pekuburan masal korban holocaust Hitler, pun foto yang tak sepatutnya itu, ia pamerkan di lini masa media sosial instagramnya, disertai caption yang kontan membuat banyak orang terpancing emosinya.
”Ini lho, tempat Hitler bunuh-bunuhan dulu, bagus ya…”
Well, agak nyesek sih, kok ya, sekelas selebriti, menganggap kasus holocaust se-enteng itu. Lagian, kuburan kok ya dibuat selfie, kayak nggak ada tempat lain aja yang lebih menarik. Empatinya itu lho!
Berbanding terbalik dengan nama Dian Pelangi. Perempuan muda ini, memang mempunyai capaian prestasi yang mumpuni. Tak hanya berani berlaga di kancah nasional, tapi busana karya-karyanya, beberapa kali tampi di ajang internasional juga.
Baru-baru ini, nama Dian Pelangi bahkan disebut oleh majalah bergengsi Forbes, sebagai salah satu dari 10 anak muda dari Indonesia, yang berusia dibawah usia 30 tahun, yang dianggap sebagai para pemuda pengubah dunia. Tak hanya sebagai influencer, Dian Pelangi dianggap sebagai salah satu anak muda yang sukses dan mempunyai usaha yang menjanjikan.
Setiap tahunnya, Forbes memang merilis 30 Under 30 asia. Dan tak tanggung-tanggung, tahun ini, ada 10 nama pemuda dan pemudi dari Indonesia yang masuk di daftar tersebut.
Dari 300 nama pemuda pemudi Asia yang masuk daftar bergengsi Forbes tersebut, kita patut berbangga, bahwa ternyata tak hanya Dian Pelangi, sebagai perempuan yang terdaftar di list tersebut.
Ada nama Eugenie Patricia Agus, sebagai cofounder Puyo. Puyo adalah bisnis makanan dessert atau penutup yang didirikan oleh Eugene dan kakaknya, Adrian Agus. Lalu ada pula nama Fransiska Hadiwidjana, founder Prelo. Prelo adalah perusahaan e-commerce yang sedang hits saat ini. Masyarakat awam, lebih mengenalnya dengan sebutan perusahaan jual-beli, sewa serta jasa titipan, atau boleh dibilang bergerak di bidang jasa jual-beli online.
Kemudian ada pula nama Talita Setyadi. Ia adalah CEO BEAU, perusahaan bakery yang khusus membuat penganan aneka cake dan pastry. Perempuan muda lulusan University of Auckland jurusan musik Jazz ini mempunyai mimpi yang tinggi, mengenalkan BEAU, bakery citarasa Indonesia, ke kancah dunia.
Ya, setidaknya, masih banyak perempuan muda di negeri ini, yang mampu menunjukan prestasi, bukan sekedar gengsi. Tapi sebuah prestasi yang layak dibanggakan. Pun menepis banyak anggapan, bahwa perempuan muda, hanya bisa mencari sensasi, tapi tanpa prestasi.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)