Setiap tahun, tepatnya di setiap tanggal 8 Maret, para perempuan dari berbagai belahan bumi, merayakan peringatan Hari Perempuan Internasional. Dan dari tahun ke tahun, perayaan tersebut juga menjadi jembatan bagi para perempuan di seluruh dunia, untuk menyuarakan haknya, serta mendapatkan kesempatan, akan banyak hal yang sudah seharusnya dimiliki mereka.

Tahun ini, mengangkat tema agar perempuan saling menguatkan satu dan lainnya, ditanggapi dengan positif oleh banyak pihak. Tak hanya oleh para perempuan, tapi bahkan banyak instansi-instansi pemerintah maupun swasta dari berbagai belahan dunia, ikut mendukung gerakan empowering tersebut.

Berikut sekilas cerita tentang perayaan hari perempuan internasional di berbagai belahan bumi.

Spanyol

Para perempuan di negara Matador ini, benar-benar mengguncang dunia. Tak tanggung-tanggung, dalam perayaan hari perempuan internasional, kurang lebih ada 5,3 juta perempuan turun ke jalan, berbaur dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari ibu rumah tangga hingga politikus perempuan negara tersebut. Mereka turun ke jalan dengan membawa misi perbaikan bagi kesetaraan gender di negara tersebut, terutama keadilan bagi para pekerja perempuan yang dibayar terlalu rendah dibawah rata-rata upah pekerja pria.

Memakai slogan “If we stop, the world stop” mereka memenuhi jalanan di kota-kota besar negara tersebut. Tercatat ada sekitar 200 kota di negara tersebut yang merayakannya, tak hanya terbatas di kota-kota besar saja seperti Madrid, Barcelona, Bilbao dan Valencia.

Arab Saudi

Arab Saudi, yang selama ini terkenal dengan hukum syariahnya, dan membatasi gerak perempuan di berbagai lini. Pada perayaan hari perempuan internasional kemarin, mereka mengadakan jogging khusus untuk perempuan. Ini bisa  dibilang merupakan langkah besar bagi kerajaan tersebut untuk mulai memenuhi hak-hak para perempuan yang selama ini dibatasi.

Amerika Serikat

Perusahaan Mattel, yang terkenal dengan product Barbie-nya, meluncurkan serie “Shero” dan “Inspirational Women”. Perusahaan boneka mainan Barbie ini tak main-main dalam meluncurkan produk dengan seri terbatas ini. Ada banyak perempuan dengan prestasi gemilang, yang dibuat miniatur tiruannya. Sebutlah nama Frida Kahlo, Katherine Johnson, Chloe Kim, Ibtihaj Muhammad dan lain sebagainya.

Mattel berharap, dengan menjadikan para perempuan hebat tersebut sebagai ikon Barbie, akan menginspirasi banyak anak perempuan di seluruh dunia untuk mempunyai role model lain selain para selebritis yang ada.

Sementara McDonald’s, pertama kali dalam sejarah, memutar balik logo perusahaan mereka sebagai bentuk penghormatan bagi peringatan hari perempuan internasional. Logo perusahaan yang biasanya berbentuk huruf M besar, pada peringatan hari perempuan intersaional kemarin, logo tersebut dibalik menjadi huruf W besar, yang berarti Women atau perempuan.

Ada banyak cerita peringatan hari perempuan internasional dari seluruh dunia, yang dijadikan moment khusus bagi para perempuan untuk bersuara. Seperti di negara Ukraina, dimana para jurnalis perempuan memakai gerakan “I am not your darling” di sosial media sebagai bentuk protes terhadap presiden Petro Poroshenko yang kerap memakai kalimat tersebut kepada para jurnalis perempuan.

Sementara di Indonesia, peringatan hari perempuan internasional pun ditandai dengan beberapa peristiwa penting bagi para perempuan-perempuan tangguh di negara ini. Mulai dari penyematan gelar Doktor Honoris Causa yang diterima presiden kelima negara ini, yaitu Megawati Soekarnoputri dari IPDN, gelar adat Ina Adonara untuk menteri BUMN kita Rini Soemarno, hingga gelar adat Ngofa Bangsa Ma Guraci dari Kesultanan Tidore untuk Menkeu Sri Mulyani.

Memang sudah saatnya, para perempuan tak hanya bersuara, tapi juga menorehkan jejaknya di dunia, dengan bahu membahu, demi kebaikan serta kemajuan bersama.