Bapak Presiden Jokowi pernah mengatakan bahwa Indonesia mempunyai banyak kawan. Hal ini terbukti ketika bencana di Sulawesi Tengah mendapat perhatian dari seluruh dunia. Mereka berlomba-lomba mengirim bantuan berupa uang dan kebutuhan lainnya untuk para korban. Mulai dari uang pribadi hingga orang-orang yang menggalang dana. Di Indonesia sendiri, penggalangan dana dilakukan oleh berbagai komunitas atau kelompok, seperti 100 biduan yang konser di Lippo Mall Kemang selama 10 jam dan berhasil mengumpulkan 17.8 Milyar, masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengirim rendang sebanyak 1.6 ton, hingga genk sosialita Girl Squad yang sengaja meminjam pesawat TNI untuk mengirim bantuan berupa barang sebanyak satu ton.

Selain komunitas, ada beberapa crazy rich dari berbagai belahan dunia yang memberi sumbangan berupa uang, makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Siapa saja mereka?

1. CEO Mayapada Group

Dato Sri Tahir, yang masuk dalam jajaran 10 orang terkaya Indonesia tahun 2018 versi majalah Forbes, menuju ke Palu dengan jet pribadi dengan membawa fast food untuk korban bencana. Beliau juga berjanji akan membangunkan rumah bagi yang tempat tinggalnya hancur, memberikan tenda, genset, juga membangun mata pencahariannya seperti pasar sehingga aktivitas ekonomi di sana kembali lancar. Meski begitu, anak dari juragan becak di Surabaya ini enggan menyebutkan nominalnya. 

Pria yang peduli dengan kesehatan ini pun pernah menyumbangkan kepada the Global Fund sebesar 65 juta dollar AS untuk memerangi AIDS, tuberkulosis dan malaria.

2. Kerajaan Inggris

Duta Besar Inggris Untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Moazzam Malik, menyatakan lewat akun Twitternya bahwa Kerajaan Inggris akan segera menyalurkan bantuan senilai Rp 38 miliar kepada korban. Tim dari London akan segera datang untuk mengkoordinasi. 

3. CEO Facebook, Mark Zuckerberg

Melalui akun Facebooknya, Mark menyatakan akan memberi sumbangan sebanyak satu juta dollar melalui Palang Merah Indonesia. Mark juga mengajak masyarakat dunia untuk turut menyumbang dalam upaya pemulihan lewat GlobalGiving melalui halaman penanggulangan krisis.

4. CEO Google, Sundar Pichai

We’re deeply saddened about the earthquake and tsunami in Indonesia – @googleorg and Googlers are donating $1M to support relief efforts, and we’ve activated our SOS Alerts to provide emergency info to those impacted— Sundar Pichai (@sundarpichai) October 1, 2018

Sama dengan Mark Zuckerberg, CEO Google juga menyumbang dana sebanyak satu juta dollar atau sekitar 15 Milyar rupiah. Perusahaan search engine raksasa itu juga dikabarkan memberikan informasi darurat untuk masyarakat Sulawesi Tengah melalui pengaktifan SOS Alerts.

5. CEO Apple, Tim Cook

Our hearts go out to the people of Sulawesi and all of Indonesia after this weekend’s devastating earthquake and tsunami. Apple is donating $1 million to aid relief efforts as this beautiful country starts to rebuild.— Tim Cook (@tim_cook) October 2, 2018

Pada kompak nih, tiga CEO besar menyumbangkan dana sebesar satu juta dollar. Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Cook menjelaskan bahwa dana tersebut untuk membantu pemulihan korban bencana.

6. Li Ka Shing

Crazy Rich asal Hongkong ini menyumbang dana sebesar 5 juta dollar atau senilai 75 Milyar rupiah. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, sumbangan tersebut diberikan melalui platform Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia One yang baru diluncurkan tanggal 5 Oktober lalu.

Adapun platform SDG Indonesia One dibuat salah satunya untuk mendukung pemerintah dalam merekonstruksi dan merehabilitasi wilayah bencana seperti Palu, Donggala, Sigi, dan Lombok.