Siska Susanti, Anggota Paskibra yang Wafat Sebelum Menunaikan Tugasnya
- Post AuthorBy Yalie Airy
- Post DateSat Aug 18 2018
Siska Susanti, gadis 18 tahun asal kabupaten Serdang Begadai (Sergai), Sumatera Utara ini mendadak menjadi perbincangan di media sosial pasca kepergiannya. Siska adalah salah satu anggota Paskibra Kabupaten Sergai yang akan melaksanakan tugas mulianya pada, 17 Agustus 2018. Namun, langkahnya harus terhenti karena dia harus menghadap Sang Khalik usai latihan.
Kepergiannya meninggalkan duka yang cukup mendalam bagi keluarga dan juga teman-temannya di asrama. Siska termasuk salah satu anggota yang sangat rajin berlatih. Siswa Madrasah Alwasliyah Perbaungan ini memang mengaku memiliki asam lambung, itu sebabnya makanan yang disediakan untuknya juga berbeda di asrama. Siska menjalani latihan di asrama PTPN 3 Pamela, kecamatan Sipispis, Serdang. Usai menjalani latihan, ketika beristirahat dia mengalami sesak nafas yang akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Serdang, Samsunin Tarigan menyatakan bahwa kepergian Siska bukanlah disebabkan oleh latihan yang berat atau ada kekerasan. Namun karena penyakit lambung yang dideritanya. Pasalnya hari itu, Jum’at 10 Agustus pukul 14.00 WIB ketika pengurus sedang menangani temannya yang tengah demam, Siska mengalami sesak nafas dan pergi ke kamar mandi. Setelah dari kamar mandi Siska tiduran dengan posisi miring. Ketika ditanya katanya ia sedang sesak nafas. Siska pun sempat diberi oksigen lalu dibawa ke Puskesmas. Namun ketika sampai di sana, ia sudah tiada.
Sebenarnya pelatih sudah melarangnya ikut latihan sebelumnya, namun Siska tetap ngotot ingin ikut latihan. Gadis itu memang aktif, ceria dan gigih. Mungkin ia ingin membanggakan kedua orangtuanya karena terpilih menjadi salah satu anggota Paskibraka, maka dia ingin menunaikan tugasnya dengan baik dam sungguh-sungguh. Namun sayang, langkahnya harus terhenti sebelum dia menyelesaikan tugasnya.
Siska merupakan 1 dari 45 siswa yang harusnya mengiringi Bendera Merah Putih untuk berkibar pada 17 Aguatus 2018. Namun kini dia telah berpulang ke pangkuan Sang Khalik terlebih dahulu, meninggalkan 44 temannya. Dan karena waktunya sudah mepet maka posisi Siska pun dibiarkan saja kosong tanpa ada pengganti.
Selamat jalan Siska Susanti, perjuanganmu untuk menjadi pasukan pengibar bendera merah putih akan selalu dikenang.
Web kolaboratif, konten adalah tanggung jawab penulis (Redaksi)