Kemarin di media sosial tersebar sebuah foto surat dari Hanum Rais yang ditujukan ke Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surat yang ditandatangani oleh Hanum itu berisi permintaannya agar pihak universitas mengajak para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk menonton film Hanum dan Rangga.

Terlepas dari soal ajakan menonton film yang hingga kemarin hanya ditonton sebanyak 45 ribuan penonton saja, seorang ahli grafologi, Tessa Ayuningtyas Sugito mencoba menganalisa tandatangan yang tertera pada surat tersebut.

“Kalau menurut standar graphology, penulis menyimpan banyak rahasia, membohongi dirinya sendiri (susah menerima kenyataan yang ada, jadinya in denial saja terus), argumentatif, keras kepala, memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan ambisius. Tetapi tidak dibarengi logika yang kuat, alhasil penulis sering melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa dan dipengaruhi emosi,” jelasnya.

Ia menegaskan, “Analisa ini dilakukan dengan objektif, sesuai dengan standar graphology yang saya pelajari, tanpa adanya pengaruh dari pemberitaan atau kejadian yang dialami penulis beberapa bulan terakhir ini.”