PERANPEREMPUAN.ID, JAKARTA – Direktur Komersial Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Ratri Paramita mengatakan bahwa TMII menawarkan beragam kegiatan sepanjang libur Lebaran.

Hari Lebaran atau Idul Fitri diperkirakan jatuh pada 1 dan 2 April 2025.

“Aneka kegiatan kami sudah berlangsung sepanjang Ramadan,” ucap perempuan dengan panggilan Mita ini.

Mita menyebutkan bahwa jelajah Nusantara di TMII enggak ada habisnya.

“Setelah hari ini ke sini, pasti akan ke sini lagi,” ujar Mita di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta TMII, Jakarta Timur, Sabtu (22/3/2025).

“Kami juga punya slogan ‘teman jelajah enggak ada habisnya’,” tutur Mita.

TMII sohor menjadi destinasi wisata, salah satunya edukasi, yang merupakan bentuk keberagaman miniatur budaya Indonesia melalui anjungan provinsi-provinsi di Indonesia.

Untuk menarik animo masyarakat luas, TMII acap bekerja sama dengan berbagai lembaga.

Contohnya, pada Sabtu sore tersebut, TMII menggandeng Pizza Hut berbuka puasa bersama (bukber).

Tema yang diusung pada perhelatan itu adalah “Jelajah Rasa Penuh Cinta”.

Dalam kesempatan itu, Pizza Hut merilis varian menu cocolan dan taburan penganan renyah untuk pizza yakni Dip & Crunch.

Lantas, Pizza Hut juga memamerkan pizza L1MO sepanjang 100 meter

Eksplorasi Taman Mini Indonesia Indah

Saat kerja sama berlangsung, terang Mita, TMII juga tengah menggelar pawai ogoh-ogoh atas prakarsa Anjungan Bali.

Persis pada pukul 16.00 WIB, secara reguler, TMII menggelar “Air Mancur Menari” di Danau TMII, tepat di depan Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mita menerangkan juga selama Ramadan ada acara Bukber Piknik dengan sajian-sajian kuliner berbuka puasa.

Lokasi Bukber Piknik ada di Pintu Masuk Utara, dekat dengan Tugu Api Pancasila.

Di masa Lebaran, selama tujuh hari berturut-turut, ada Festival Budaya.

Juga, ada kegiatan Senandung Budaya.

Kata Mita lagi, TMII sudah sukses menembus target capaian pengunjung 3 juta orang dalam setahun, pada 2024.

“Kami akan mengejar target 3,8 juta pengunjung,” kata Mita.

Transportasi umum

Bagi pengguna transportasi umum, pilihan pada kereta listrik _light rapid transportation_ (LRT) bisa menjadi moda menuju ke TMII.

Pengguna LRT bisa turun di Stasiun LRT Taman Mini.

Dari Stasiun LRT, calon pengunjung TMII bisa menggunakan bus pengumpan (shuttle bus) gratis menuju Pintu Masuk Utara TMII.

Di pintu masuk tersebut, calon pengunjung TMII bisa membeli tiket masuk secara manual maupun pencocokan tiket masuk melalui pembelian digital.

Selama menikmati wisata di TMII, pengunjung bisa menggunakan wahana kendaraan listrik berbentuk minibus terbuka.

Di TMII, pengunjung juga bisa bertandang ke Teater Keong Emas bahkan bisa menikmati kereta gantung.

“Kami menargetkan bisa meraup 10.000 pengunjung selama musim Lebaran ini,” pungkas Ratri Paramita.

(Primus)